Penyandang Tuna Netra di Kota Tasikmalaya Gelar Tadarus Al-Qu'ran Braille

17 Maret 2024, 19:39 WIB
Sejumlah penyandang disabilitas saat menggelar tadarus Al-quran Braile di Kota Tasikmalaya. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Belasan penyandang disabilitas netra yang tergabung dalam majelis taklim Tuna Netra Al Hikmah Cintarasa Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya menggelar tadarus braille di sebuah rumah makan cepat saji di Jalan Ir.H.Djuanda Minggu 17 Maret 2024.

Kegiatan itu sengaja digelar untuk para penyandang tuna netra bisa merasakan suasana lain sembari menyebarkan semangat dan berbuat kebaikan. 

Dalam Tadarus Online Al Qu'ran braille, para penyandang tunanetra menyelesaikan juz 30.

Baca Juga: Viral Video Perkelahian antar Supir Truk, Diduga Terjadi di Ciamis atau Tasikmalaya

Mereka tampak menikmati dan cukup fasih dalam melantunkan surat demi surat yang ada di juz 30 itu. 

Ketua Yayasan Tuna Netra Al-Hikmah Kota Tasikmalaya, Mamat Rahmat, menyampaikan bahwa keterbatasan bukanlah halangan bagi mereka untuk tetap menyampaikan syiar agama Islam dan memotivasi sesama penyandang tuna netra.

"Tadarus di bulan suci Ramadan merupakan aktivitas jemaah kami dan menjadi agenda rutin setiap tahunnya," ungkap Mamat Rahmat, Minggu 17 Maret 2024.

Baca Juga: Belasan Pasutri di Kota Tasikmalaya yang Nikah di Bawah Tangan, Dapat Bantuan Surat Nikah Gratis

Melantunkan Ayat Suci

Ia juga merasa bahagia atas kesempatan untuk melantunkan ayat suci Al Quran dalam tadarus online di sebuah restoran cepat saji. 

"Saya sangat bahagia diberikan kesempatan untuk melaksanakan tadarus di tempat yang berbeda dari biasanya," ujarnya.

Dengan pendekatan Al Qur'an yang sesekali dikaji maknanya, para penyandang tuna netra akhirnya bisa menerima kekurangan itu jadi sebuah anugrah. 

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Kuliner di Tasikmalaya Pas untuk Bukber: Nuansa dan Suasananya Buat Nyaman, Yuk Kunjungi!

"Karena boleh jadi kalau kita bisa melihat, para penyandang tuna netra akan banyak melihat kemaksiatan yang nanti akan di hisab di akhirat," kata Mamat.

Dengan pendekatan Al Qur'an yang sesekali dikaji maknanya, para penyandang tuna netra akhirnya bisa menerima kekurangan itu jadi sebuah anugrah. 

"Karena boleh jadi kalau kita bisa melihat, para penyandang tuna netra akan banyak melihat kemaksiatan yang nanti akan di hisab di akhirat," kata Mamat.

Baca Juga: RESMI! Ini Besaran Zakat Fitrah Ramadan 1445 H/2024 di 27 Kota dan Kabupaten Jawa Barat, Tasikmalaya Rp45.000

Kegiatan itu bisa dilaksanakan berkat campur tangan dari para pegiat disabilitas mulai pendidik di SLB, komunitas Pagar Tasik, Republik Aer dan lainnya.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler