Baru Dua Poros Memiliki Syarat Minimal Maju Pilkada Kota Tasikmalaya, Ada Poros Lainnya?

21 Maret 2024, 15:48 WIB
Dua Balon Wali Kota Tasikmalaya, Mochamad Yusup dan Viman Alfarizi. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Dengan lahirnya kesepakatan koalisi antara Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Amanat Nasional (PAN) mempertegas bahwa poros tersebut sudah dinyatakan aman untuk mengusung pasangan bakal Calon Wali Kota Tasikmalaya untuk Pilkada 2024.

Di Pemilu legislatif 2024, Partai Golkar Kota Tasikmalaya meraih 5 kursi sementara 4 kursi diraih PAN. Dengan sembilan kursi, berarti koalisi tersebut sudah bisa mengusung pasangan kandidat balon Wali Kota.

Namun saat ini koalisi Golkar-PAN, baru mengusung Mochamad Yusup yang merupakan Ketua DPD Partai Golkar Kota Tasikmalaya sebagai bakal calon Wali Kota untuk Pilkada 2024. 

Baca Juga: Gerindra Kota Tasikmalaya: Calon Pendamping Viman Alfarizi Bisa dari Kader PKS

Sementara, untuk bakal calon Wakil Wali Kota, koalisi Golkar-PAN belum mengusulkan nama. Walaupun sebelumnya ada tiga kandidat hasil Rakerda PAN diantaranya, Hendro Nugraha yang saat ini menjabat Ketua DPD PAN Kota Tasikmalaya.

Selanjutnya, Budi Mahmud Saputra, dia merupakan Caleg DPRD Jabar terpilih, dan Ivan Dicksan seorang birokrat murni yang kini menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya.

"Hasil Rakerda PAN Kota Tasikmalaya untuk Pilkada ada tiga nama muncul di antaranya Pak Ivan Dicksan, Budi Mahmud Saputra dan saya sendiri," ungkap Ketua DPD PAN Kota Tasikmalaya, Hendro Nugraha beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Selvy Kitty Dapat Dukungan dari Kader PAN Milenial untuk Maju di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024

Poros Mandalawangi

Sedangkan poros Mandalawangi yang identik dengan Partai Gerindra, dari awal sudah dinyatakan bisa mengusung pasangan kandidat balon Wali Kota walaupun tidak melakukan koalisi dengan parpol manapun.

Partai Gerindra pun telah final untuk merebut kursi Wali Kota, dengan mendeklarasikan dari awal Viman Alfarizi Ramadhan sebagai kandidat tunggal bakal calon Wali Kota Tasikmalaya.

"Gerindra final untuk calon Wali Kota bukan nomor dua (Calon Wakil Wali Kota), dan calon pendampingnya (Viman Alfarizi) bisa politisi atau birokrasi, fleksibel," ungkap Ketua DPC Partai Gerindra Kota Tasikmalaya, Aslim.

Baca Juga: Layani Penukaran Uang Se-Priangan Timur di Ramadhan 1445 H, BI Tasikmalaya Siapkan Uang Kartal Rp1,97 Triliun

DPC Partai Demokrat

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Tasikmalaya, Anang Safa'at mengatakan bahwa itu merupakan awal strategi politik menuju Pilkada.

"Masih banyak kemungkinan yang terjadi, ini baru awal strategi politik menuju Pilkada Kota Tasikmalaya, masih banyak waktu perjalanan," ungkap Anang Safa'at, Kamis 21 Maret 2024.

Menurutnya, Partai Demokrat masih cukup waktu untuk melangkah dalam perjuangan membangun koalisi. Dia pun menyatakan bahwa Demokrat fleksibel menghadapi Pilkada Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Heboh! Warga Mekarjaya Tasikmalaya Temukan Seekor Buaya di Kolam Ikan, Dikira Biawak

"Partai Demokrat fleksibel dengan semua parpol, kami justru tengah mempersiapkan kader untuk duduk di kursi Z1 (Wali Kota), sekalipun untuk Z2 (Wakil Wali Kota) kami siap," tegasnya.

Disinggung Demokrat telah berkomunikasi dengan PPP, Anang menyampaikan bahwa pihaknya hanya melakukan silaturahmi biasa belum resmi.

"Komunikasi biasa silaturahmi dengan Haji Budi Budiman (Ketua Dewan Pertimbangan PPP), jadi kalau pertemuan secara resmi belum, silaturahmi biasa saja," jelas Anang.

Baca Juga: Stok Beras Jelang Lebaran Aman, Masyarakat Kota Tasikmalaya Diminta Tidak Panic Buying

Untuk Pilkada Kota Tasikmalaya, Partai Demokrat mengusung kadernya sendiri yaitu Azies Rismaya Mahpud (ARM) yang merupakan pengusaha sukses yang merupakan keluarga Mayasari.

Dan terkait munculnya wacana Ivan Dicksan akan berpasangan dengan Azies Rismaya Mahfud (ARM) di Pilkada Kota Tasikmalaya, Anang menegaskan dalam politik serba mungkin.

Anang menilai, kedua tokoh tersebut memiliki pengalaman di bidang masing-masing, Ivan Dicksan seorang birokrat murni yang meniti karier dari bawah. Dan Azies Rismaya Mahfud (ARM) merupakan seorang pengusaha sukses.

Baca Juga: PKS Respon Pengamat dan Tokoh yang Berharap Adanya Poros Baru di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024

"Pak Ivan Dicksan dengan basic birokratnya, pak Azies berpengalaman sebagai pengusaha sukses, tentunya saling mendukung, dan dalam politik serba mungkin," jelas Anang Safa'at.

Anang melanjutkan, bukan terkait posisi nomor satu atau dua tetapi yang terpenting adalah kecocokan untuk masyarakat Kota Tasikmalaya.

"Jadi bukan mengenai posisi (Cawalkot-Cawawalkot), tapi kecocokan. Bila untuk masyarakat pantas dan cocok, berarti cocok juga bagi Partai Demokrat," pungkasnya.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler