Burung Carecet Jawa jadi Maskot PBSI Sumedang, Filosofinya Bisa jadi Motivasi Atlet

28 Maret 2024, 10:28 WIB
Sesuai filosofi Burung Cerecet Jawa kini maskot PBSI Kabupaten Sumedang Tahun 2024. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Burung Cerecet Jawa dipilih sebagai maskot Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada tahun 2024.

Ketua Umum PBSI Sumedang, Indra Jayaatmaja, mengungkapkan, makna maskot dalam sebuah organisasi tentu sangatlah penting. 

Kata dia, pemilihan maskot Burung Cerecet Jawa ini, diharapkan dapat menjadi motivasi bagi PBSI Sumedang, untuk terus terbang tinggi dalam meraih prestasi pada cabang olahraga bulu tangkis.

Baca Juga: 15 Gerobak Jajanan Takjil di Masjid Agung Sumedang Diborong Bos Persib dan Erwan Setiawan

"Dengan harapan, para atlet bulu tangkis yang berada di bawah naungan PBSI Sumedang, Jawa Barat, bisa termotivasi untuk menggapai prestasi yang lebih tinggi, layaknya burung Cerecet yang sedang terbang tinggi," ujar Indra. 

Indra mengatakan, maskot ini tidak hanya sebagai simbol indentitas, tetapi filosofi yang terkandung dalam maskot itu harus bisa menjadi motivasi dalam mencapai prestasi. 

Oleh karena itu, PBSI Kabupaten Sumedang sengaja memilih Burung Cerecet Jawa sebagai maskot untuk tahun 2024. 

Baca Juga: Pengembang Perumahan di Pamulihan Penuhi Undangan Satpol PP Sumedang, Klarifikasi Soal Alat Berat

Filosofi Burung Cerecet

Indra juga menjelaskan mengenai filosofi dari burung Cerecet. Menurut Indra, filosofi burung Cerecet diyakini akan menyatu dengan visi PBSI. 

Burung Cerecet ini, merupakan fauna identitas khas Kabupaten Sumedang. Burung ini berukuran sangat kecil, yaitu sekitar 8 cm. 

Satwa endemik Jawa Barat ini, selalu aktif bergerak dalam kelompok kecil dengan jumlah sekitar 15 ekor yang selalu kompak terbang dari pohon ke pohon. 

Baca Juga: Safari Ramadan di Conggeang Sumedang Ada Layanan Kependudukan dan Perizinan

"Burung Cerecet dapat dijumpai di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Gunung Ciremai, Kebun Raya Cibodas, dan Sumedang hingga di Gunung Slamet," ucapnya. 

Kemudian Indra menuturkan, Burung Cererlcet hidup di hutan pegunungan kebanyakan di atas ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut (mdpl), namun hanya pada tempat-tempat tertentu, umumnya di bagian yang pohonnya jarang atau yang berada di tepi hutan.

Dari filosofi tersebut, sambung Indra, PBSI Sumedang sebagai organisasi kecil bulu tangkis daerah, diharapkan bisa terus kompak dan selalu semangat agar bisa selalu terbang tinggi mengangkat prestasi atlet bulu tangkis Sumedang seperti burung Cerecet.    

Baca Juga: Kasus Kekerasan di Jatinangor Sumedang Mulai Disidangkan, 1 Tersangka DPO

"Dengan hadirnya Maskot ini, diharapkan dapat menjadi simbol dan semangat olahraga yang menjunjung tinggi sportivitas serta pendukung kesuksesan atau capaian unggulan kedepannya," tutur Ketua PBSI Kabupaten Sumedang.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler