Berikan Layanan Terbaik, RS Jantung Tasikmalaya Hadirkan Alat-alat Medis Teranyar

11 Juni 2024, 19:00 WIB
Dirut RS Jantung Tasikmalaya, dr Idrus Dilawar MARS saat memberikan pemaparan pada kegiatan seminar Transformasi Digital Pelayanan Rumah Sakit dalam kendali mutu dan biaya, di Hotel Aston Kota Tasik, Selasa, 11 Juni 2024. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Komitmen berikan layanan terbaik kepada masyarakat, Rumah Sakit Jantung (RSJ) Tasikmalaya terus melakukan berbagai inovasi, salah satunya dengan menghadirkan alat-alat medis teranyar dan canggih melalui tranformasi digital rumah sakit.

Tujuannya untuk bisa melayani pasien dengan cepat, meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit dan keselamatan pasien.

Hal itu disampaikan Direktur Utama Rumah Sakit Jantung Tasikmalaya, dr Idrus Dilawar MARS, usai kegiatan seminar Transformasi Digital Pelayanan Rumah Sakit dalam kendali mutu dan biaya, di Hotel Aston Kota Tasik, Selasa, 11 Juni 2024.

Baca Juga: Sebanyak 202 Peserta KKN STIA YPPT Priatim Tasikmalaya Diterima Sekda Kota Tasikmalaya

Transformasi pelayanan digital rumah sakit kata Idrus, sudah diterapkan di Rumah Sakit Jantung Tasikmalaya sejak April 2024 . "Jadi selama tiga bulan ini kita kita sudah lakukan penyesuaian kepada SDM baik perawat dan staff RS lainnya.

Setelah itu kita lakukan juga untuk semua sistem yang terintegrasi di RS Jantung Tasikmalaya," katanya.

Awalnya lanjut dia, transformasi digital pelayanan rumah sakit dari sistem manual ke digital ada beberapa kendala terutama di SDM. "Namun dengan pendekatan dan pemberian pemahaman secara rutin tentang tujuan pemakaian sistem digital, kendala yang ada bisa tertangani," ujar Idrus.

Baca Juga: Penjual Arang di Kota Tasikmalaya Kebanjiran Pesanan Jelang Hari Raya Kurban Tahun Ini

Kata Idrus, keuntungan penerapan sistem layanan digital, salah satunya pasien tidak akan terlalu lama di rumah sakit, pasien tida terlalu lama menunggu baik dari antrian poliklinik, antrian farmasi dan antrian lainnya.

"Sehingga dengan layanan sistem digital tersebut standar pelayanan kami tidak lebih dari dua jam," jelasnya.

Walau termasuk rumah sakit baru, kata Idrus, RS Jantung Tasikmalaya setiap harinya mampu melayani pasien rawat jalan sebanyak 200 pasien serta IGD rata-rata sebanyak 14 pasien dan untuk rawat inap rata-rata 45 pasien.

Baca Juga: Melati Usman Dikukuhkan Jadi Kepala OJK Tasikmalaya, Wakil Bupati Cecep Nurul Yakin Soroti Persoalan Pinjol

Dari jumlah layanan tersebut kata dia, penyakit yang disebabkan gagal jantung dan serangan jantung merupakan penyakit yang paling banyak ditangani RS Jantung Tasikmalaya.

Sementara untuk pelayanan penyakit jantung bawaan kata dia, dilakukan setiap dua minggu satu kali karena dokter untuk kadiologi anak masih jarang.

Karena kata Idrus, kasus kadiologi anak tinggi sekali, setiap peraktek kadiologi anak, bisa menangani antara 45 sampai 50 pasien per hari."Bahkan saya terpaksa ambil dokter dari Jakarta," ucapnya.

Baca Juga: Melati Usman Dikukuhkan Menjadi Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tasikmalaya

Kasus penyakit jantung bawaan sendiri terang Idrus, penyebabnya kebanyakan diakibatkan kelainan jantung dari awal lahir, mal nutrisi, lahir prematur, termasuk stunting.
"Pasiennya juga kebanyakan berasal dari daerah pegunungan atau pelosok baik dari Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis," katanya.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler