Jalan Berlubang di Kota Banjar Kerap Makan Korban

- 2 Februari 2021, 10:49 WIB
ASN pegawai Perwakilan BKKBN Prov Jawa Barat di Banjar, Hendi Hermadi, saat memperbaiki tambal jalan Gerilya Banjar, belum lama ini. Jalan tersebut kini sudah rusak kembali.
ASN pegawai Perwakilan BKKBN Prov Jawa Barat di Banjar, Hendi Hermadi, saat memperbaiki tambal jalan Gerilya Banjar, belum lama ini. Jalan tersebut kini sudah rusak kembali. /D. Iwan/

KABAR PRIANGAN - Jalan Gerilya yang berstatus Jalan Provinsi. Tepatnya, jalan di wilayah Lingkungan Pintu Singa, Kelurahan / Kec / Kota Banjar, depan Kantor Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) Provinsi Jabar Wilayah Kota Banjar atau lebih dikenal Kantor Samsat Banjar kembali memakan korban.

Menurut Ketua RW setempat, Dadang Iskandar, Minggu (31/1/2021), korban yang mengalami kecelakaan di jalan berlubang dekat Kantor Samsat Banjar itu, mencapai 13 pengendara sepeda motor. Diantara korban banyak yang mengalami luka-luka dan sepeda motornya rusak.

"13 korban pengendara sepeda motor itu, diketahui yang mengalami kecelakaan pada siang hari saja. Untuk malam harinya, tak terhitung jumlahnya ," ujar Dadang, yang berjualan kelapa muda sekitar Samsat Banjar sekarang ini.

Baca Juga: Pedagang Bakso di Rajapolah Tasik Tiba-tiba Ambruk dan Meninggal Dunia

Lebih lanjut dia mengatakan, jumlah jalan berlubang di kawasan itu kian meluas, melebihi lima lubang dengan ukuran yang bervariasi, kedalamanya ada yang mencapai 20 cm.

Anggota Komisi 3 DPRD Kota Banjar, Bidang Pembanguna, H. Mujamil, mengaku prihatin atas kenyataan banyak jalan berlubang, sampai memakan korban.

"Sewajibnya, jalan berlubang itu segera diperbaiki. Jangan ditunda-tunda, sebelum korban jatuh gegara kualitas jalan yang buruk terus bertambah. Ironisnya, setiap tahun anggaran pemeliharaan jalan dialokasikan pemerintah. Namun, masih saja ada jalan berlubang yang dibiarkan lama, sampai berbulan-bulan tak diperbaikinya ," ujar H. Mujamil.

Lebih lanjut dia merasa aneh lambatnya proses perbaikan jalan strategis di wilayah Kota Banjar selama ini.

"Anehnya, saat publik ramai kritik jalan berlubang, yang cepat turun tambal jalan itu relawan. Yaitu, ASN pegawai Perwakilan BKKBN Prov Jawa Barat di Banjar ," ujar H. Mujamil.

Baca Juga: Seorang Pria di Tasikmalaya Mendadak Meninggal Usai Setor di Bank

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah