Aksi Pencurian Panel PJU Marak, Lampu PJU Banyak yang Mati

- 11 Februari 2021, 11:59 WIB
Petugas UPT PJU Kabupaten Sumedang tengah memperbaiki lampu PJU yang mati
Petugas UPT PJU Kabupaten Sumedang tengah memperbaiki lampu PJU yang mati /Taufik Rochman/

KABAR PRIANGAN - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penerangan Jalan Umum Dinas Perhubungan Kabupaten Sumedang, mengeluhkan soal maraknya aksi pencurian kontaktor (panel otomatis) PJU yang belakangan ini kerap terjadi di wilayah barat Sumedang.

Akibat aksi pencurian tersebut, PJU di wilayah Kecamatan Jatinangor, Cimanggung, dan Tanjungsari kini banyak yang mati.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPT PJU Dishub Sumedang, Andhy Merdian, Rabu (10/2/2021)

menuturkan, belakangan ini pihaknya juga sering menerima keluhan dari warga terkait banyaknya PJU yang mati.

Baca Juga: Masuk Grand Final Puteri Wisata Indonesia, Dini Asmiatul Amanah Butuh Dukungan

"Seperti biasa, ketika mendapat keluhan, kami langsung menerjunkan tim ke lokasi untuk mengecek langsung kondisi PJU tersebut. Setelah dicek ke lokasi, ternyata penyebab kematian pada PJU itu, di antaranya akibat kontaktor atau panel otomatis PJU-nya ada yang mencuri," kata Andhy.


Berdasar hasil pendataan, kata dia, selama tahun 2021 tercatat ada 20 buah kontaktor PJU yang hilang dicuri. Kontaktor PJU yang hilang ini, lanjut Andhy, sebagian besar ada di wilayah barat Sumedang: Kecamatan Jatinangor, Cimanggung, dan Tanjungsari.

"Jadi selain kerusakan akibat korsleting dan lampu yang rusak, penyebab lampu PJU mati ini diantaranya karena banyak kontaktor yang dicuri. Dan seperti diketahui, satu kontaktor itu biasa digunakan untuk panel otomatis sekitar 20 titik PJU. Jadi bila satu kontaktor saja dicuri berarti lampu PJU yang mati bisa mencapai 20 titik," ujar Andhy.

Baca Juga: Simulasi Rekayasa Lalu Lintas Keluar Tol Cileunyi Digelar Kamis Besok

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x