Network
KABAR PRIANGAN - Setelah sempat tertutup material longsor selama empat hari, saluran Irigasi Cipeuteuy di wilayah Desa Sukamantri, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang, kini akhirnya kembali normal dan dapat mengairi lahan pesawahan.
Seperti diberitakan sebelumnya, saluran Irigasi Cipeuteuy yang mengairi sekitar 65 hektar lahan pertanian padi di wilayah Desa Sukamantri itu, tertimbun longsor di Blok Legok Pulung, Dusun Babakan Bandung, sejak Minggu (7/2/2021) lalu.
Namun karena keberadaan saluran tersebut sangat dibutuhkan, maka Kamis (11/2/2021) ini, para pemilik sawah berserta warga di sekitar lokasi, akhirnya bekerjabakti untuk membersihkan material longsor yang telah menutup saluran irigasi tersebut.
Baca Juga: Dukung PPKM Mikro, Polisi Lalu Lintas Berikan Fasilitasi Rapid Tes Gratis bagi Pengguna Jalan
Kepala Desa Sukamantri Dedi Junaedi, melalui Kepala Wilayah III Rahmat, menyebutkan, kerjabakti pembersihan material longsor pada saluran yang dilaksanakan oleh puluhan masyarakat itu, akhirnya selesai dalam satu hari.
"Alhamdulillah, material tanah yang menutup badan saluran itu sekarang telah selesai dibersihkan. Jadi saluran Irigasi Cipeuteuy ini sekarang telah kembali normal," kata Rahmat, Kamis (11/7/2021) sore.
Dengan demikian, maka puluhan hektar pertanian padi yang sebelumnya sempat terancam gagal panen akibat saluran irigasinya tertutup longsor itu, kini sudah kembali normal.
"Karena material longsornya sudah dibersihkan, sekarang pintu pengelak irigasi itu sudah kita buka. Kalau airnya lancar, mudah-mudahan nanti hasil panen padinya juga jadi bagus," tuturnya.***
