KABAR PRIANGAN - Tebing penahan di Sungai Cikiray alami abrasi pemukiman penduduk di wilayah RW 5 Kampung Banceuy dan Pogor, Desa Cipanas, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang, kini terancam longsor.
Ancaman bencana longsor ini, terlihat sejak tebing penyangga pemukiman di sana mengalami abrasi karena hantaman arus Sungai Cikiray pada Sabtu (13/2/2021) malam.
"Karena terus-terus terkena hantaman arus Sungai Cikiray, tebing setinggi 15 meter yang menjadi penahan pemukiman warga kami ini pun akhirnya jadi longsor," kata Kepala Desa Cipanas Moh. Asep Lantifan, di sela-sela kegiatan kerjabakti pemasangangan karung tanah di lokasi longsor, Minggu (14/2/2021).
Baca Juga: Salah Mencetak Gol, Liverpool FC Kalah di King Power Stadium
Bencana longsor pada tebing sungai ini, kata Asep Lantifan, tentunya sangat berdampak terhadap pemukiman penduduk. Sebab gara-gara tebing itu terkena abrasi, rumah-rumah warga di sekitar lokasi itu kini jadi mengalami retak-retak.
"Tanah di daerah ini memang sangat labil. Makanya ketika tebing penahan pemukiman itu longsor, tanah di perkampungan Pogor dan Banceuy juga kini menjadi retak-retak," ujar Asep.
Guna mengantisipasi hal tersebut, lanjut Asep, satu-satunya cara yang bisa dilakukan paling harus memberonjong tebing penyangga pemukiman itu agar tidak habis terkena abrasi Sungai Cikiray.
Baca Juga: 1,5 Bulan Lagi Penerimaan CPNS
Namun karena saat ini beronjong dan material batunya belum tersedia, maka untuk sementara terpaksa dilakukan pemagaran dulu, dengan menggunakan bambu haur agar tanah pada tebing tidak mudah longsor.