Viral, Pasangan Lansia Disebut Tinggal di Gubuk

- 15 Februari 2021, 22:01 WIB
PASANGAN lansia Iin Suhana (71) dan istrinya Ny. Sukarsih (65), warga Dusun Kebon Kopi, Desa Margamukti, Kecamatan Sumedang Utara belakangan ini viral di medsos karena disebut-sebut tinggal di sebuah gubuk dekat sawah garapannya.*
PASANGAN lansia Iin Suhana (71) dan istrinya Ny. Sukarsih (65), warga Dusun Kebon Kopi, Desa Margamukti, Kecamatan Sumedang Utara belakangan ini viral di medsos karena disebut-sebut tinggal di sebuah gubuk dekat sawah garapannya.* /NANANG SUTISNA/"KP"/

"Terus terang saya juga kaget, soalnya akhir-akhir ini banyak yang mendatangi kami, katanya foto kami viral di medsos," ujarnya.

Terkait postingan fotonya tersebut, Ny. Sukarsih dengan tegas membantah soal postingan tersebut. Karena menurut dia, gubuk (saung) itu hanya tempat istirahat selama mereka sedang mengurus padi.

Baca Juga: Keluarga Ashanty dan Anang Hermasyah Positif Covid- 19

Sedangkan tempat tinggal sehari-harinya, dia bersama suamainya menetap di rumah anaknya di Dusun Kebon Kopi, Desa Margamukti, Kecamatan Sumedang Utara.

"Kami memang tidak memiliki rumah sendiri. Soalnya kami tinggal bersama anak kami. Jadi kalau ada isu kami diusir oleh anak dan menantu kami, isu itu tidak benar," ujarnya.

Postingan pasangan lansia yang sempat viral di media sosial ini, ternyata bukan hanya membuat kaget orang yang dipostingnya saja, akan tetapi telah membuat pihak keluarga menjadi merasa terpojokan.

Baca Juga: Prajurit TNI AD Gugur dalam Baku Tembak dengan KKB

Seperti diakui Ny. Ai Kurnia (45), menantu dari pasangan Iin Suhana dan Ny. Sukarsih. "Saya minta informasi ini diluruskan. Karena postingan mengenai orangtua saya ini benar-benar tidak seuai dengan fakta. Terus terang saja, kami tidak mengusir orangtua kami," kata Ny. Ai.

Atas nama keluarga, Ny. Ai sangat menyesalkan perbuatan warganet yang telah memposting orangtua mereka pada sebuah akun media sosial tanpa konfirmasi terlebih dahulu. Karena sebelum diposting, orangtua dan pihak keluarga juga tidak pernah merasa dikonfirmasi terlebih dahulu.

"Kami minta postingan itu dihapus, karena postingan tersebut jelas-jelas tidak benar," ujar Ny. Ai. Pernyataan yang disampaikan Ny. Ai Kurnia ini, dipertegas pula oleh Kepala Desa Sukamaju Kecamatan Rancakalong, Lukman Hakim.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah