Network
KABAR PRIANGAN - Kontak senjata antara anggota TNI AD dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Mamba Distrik Sugapa, Kabupaten Inti Jaya, Papua, pada hari Senin, 15 Februari 2021 pukul 08.20 WIT, membuat satu orang meninggal dunia.
Dalam kontak tembak itu, satu orang prajurit terbaik bangsa asal Kota Banjar gugur. Korban atas nama Prada Ginanjar Arianda ini mengalami luka tembak di bagian pinggang. Almarhum gugur dalam menjalankan tugas BP Satgas Mobile Yonif Raider 400/Banteng Raider.
Diketahui sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata Inti Jaya menembaki Pos Komando Taktis (Poskotis) dan akhirnya terjadi kontak senjata dengan TNI.
Baca Juga: Hasil Tes Swab Klaster Pesantren Kota Tasikmalaya, Sebanyak 380 Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19
Dari informasi yang berhasil dihimpun, jenazah almarhum Prada Ginanjar sampai saat ini masih berada di distrik sugapa, Inti Jaya, Papua dan direncanakan tiba di rumah duka yang berada di Lingkungan Sumanding Wetang, Kelurahan Mekarsari, Kota Banjar, pada Selasa, 16 Februari 2021.
Disampaikan Staf Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 0613/Ciamis, Peltu Wawan Darwan, almarhum Prada Ginanjar rencananya akan diberangkatkan dengan menggunakan pesawat Sriwijaya Air menuju Jakarta.
Dia menjelaskan, almarhum Prada Ginanjar telah menjalani tugas di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Inti Jaya, Papua selama kurang lebih lima bulan. "Hari ini jenazah berangkat jam 14.00 WIT dan sampai di Jakarta Senin malam, diperkirakan sampai di Kota Banjar besok pagi," kata Darwan, Senin, 15 Februari 2021.
Baca Juga: Keluarga Ashanty dan Anang Hermasyah Positif Covid- 19
Almarhum direncanakan akan dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bangsa, Kota Banjar, pada hari Selasa 16 Februari 2021.
