Dia mengeluh, terlalu lama memegang handphone pun dirasakan merusak mata. "Atau jika bermain rame-rame, sekarang, kan, nggak boleh," keluh Dava yang diamini teman sekampungnya.
Baca Juga: Pemkot Tasikmalaya Mulai Lakukan Vaksinasi Sinovac Tahap ke-2
Suara hati Aldi dan Dava dari Kampung Puncak Limus, Kutawaringin, Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya ini, mungkin menjadi harapan anak-anak sekolah lainnya.
Mereka rindu kembali kepada duniannya: bermian bersama teman-temannya, dan kembali ke sekolah seperti sediakala, agar bisa belajar secara optimal menyongsong estafet generasi yang akan datang.***