Ia mengatakan, jatah vaksin yang didistribusi untuk pelayan publik memang belum maksimal. Vaksin untuk pelayan publik yang terdistribusi saat ini batu mencapai delapan persen dari total kebutuhan secara keseluruhan.
Asep menambahkan, pelayan publik yang akan mendapatkan jatah vaksin terlebih dahulu adalah yang datanya sudah ada di Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya. Selain itu, vaksin yang baru didistribusikan itu juga akan digunakan untuk nakes yang belum mendapat jatah pada tahap pertama.
"Kita selesaikan dulu nakes karena tak ada kiriman lagi, dan secara simultan melakukan vaksinasi kepada pelayan publik. Senin Insya Allah kita mulai penyuntikan pertama," kata dia.***