Network
Akan tetapi, tutur Helmi karena pelaksanaan vaksinasi juga bertahap, warga yang tidak memperoleh kesempatan untuk divaksin kali ini, bisa mengikuti vaksinasi pada tahap berikutnya.
."Kita pun terus koordinasi dengan pusat terkait kekurangan vaksinasi ini. Tapi kan kita juga melakukan vaksinasi bertahap. Makanya para guru dan tenaga pendidik lainnya juga merupakan yang diprioritaskan untuk di vaksin," katanya.
Baca Juga: Pelajar dan Maha Siswa Pangandaran Soroti Tata Niaga Pertanian di Pangandaran yang Tak Sehat
Sebagaimana diberitakan, Pemerintah Kabupaten Garut masih menemui kendala dalam pelaksanaan vaksinasi tahap ke dua ini.
Dari kebutuhan vaksin mencapai 73 ribu dosis, namun ketersediaanya hanya 20 ribu dosis saja.
Bupati Garut Rudy Gunawan menyebutkan, vaksin tahap kedua sasaranya untuk 10 profesi di antaranya pedagang pasar, wartawan, TNI, Polri, PNS Guru, Dosen, dan lainnya.
Baca Juga: Atalia Praratya Kamil Lantik Ketua TP PKK 5 Kabupaten/ Kota, Ida Nurlaela: Jalani Dengan Ikhlas
"Yang pasti untuk 10 profesi termasuk wartawan. Kami tidak tahu berapa akan dikirimnya namun jatah untuk Garut seluruhnya kebagian 1,8 juta dosis," kata Rudy Gunawan.***
