PT Star Energy Darajat Digugat Warga Terkait Program CSR

- 2 Maret 2021, 22:00 WIB
Sejumlah warga Pasirwangi yang tergabung dalam Forum Masyrakat Pasirwangi (Formasi), Selasa (2/3/2021) mendatangi kompleks perkantoran PT Star Energy di kawasan Darajat, Desa Padaawas, Kecamatan Pasirwangi, Garut guna mempertanyakan program CSR yang tak pernah turun
Sejumlah warga Pasirwangi yang tergabung dalam Forum Masyrakat Pasirwangi (Formasi), Selasa (2/3/2021) mendatangi kompleks perkantoran PT Star Energy di kawasan Darajat, Desa Padaawas, Kecamatan Pasirwangi, Garut guna mempertanyakan program CSR yang tak pernah turun /kabar-priangan.com/ Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Sejumlah tokoh masyarakat Kecamatan Pasirwangi yang tergabung dalam Forum Masyarakat Pasirwangi (Formasi), Selasa (2/3/2021) beramai-ramai mendatangi kompleks perkantoran PT Star Energy Darajat di wilayah Desa Padaawas, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Kedatangan mereka untuk meminta penjelasan dari pihak perusahaan terkait Corporate Social Responsibility (CSR) atau kepedulian sosial perusahaan, dari perusahaan tersebut yang tidak pernah turun.

Sekretaris Umum (Sekum) Formasi, Fuad Abdullah, menyebutkan awalnya mereka berniat untuk melakukan audiensi dengan pihak perusahaan terkait tidak pernah turunnya CSR untuk masyarakat sekitar.

Sebelumnya, mereka telah memberikan surat permohonan audiensi ke pihak perusahaan akan tetapi tidak mendapatkan tanggapan.

Baca Juga: Nekat Cabuli Wanita Yang Sedang Mandi, TS Diamankan Polisi

"Karena tak ada tanggapan atas surat permohonan audiensi yang kami kirimkan, maka kami tadi siang langsung menuju kompleks perkantoran. Namun di tengah perjalanan, kami baru mendapat pemberitahuan jika pihak perusahaan belum dapat memenuhi permintaan audiensi dari pihak kami dengan alasan tidak boleh ada kerumunan karena masih masa pandemi Covid-19," ujar Fuad saat ditemui di sekretariat Formasi di Pasirwangi, Selasa (2/3/2021).

Dikatakannya, karena sudah terlanjur berangkat menuju kompleks perkantoran PT Star Energy Darajat, maka saat itu warga memutuskan untuk meneruskan perjalanan.

Sesampainya di gerbang kompleks perkantoran, mereka tak bisa masuk karena lokasi mendapatkan penjagaan ketat aparat keamanan sehingga saat itu mereka hanya bergerombol di depan gerbang sebelum akhirnya memutuskan kembali ke sekretariat.

Menurut Fuad, masyarakat tak pernah lagi menerima program CSR dari perusahaan panas bumi yang ada di daerahnya itu sejak terjadi peralihan managemen dari PT Chevron ke PT Star Energy sekitar tahun 2017 lalu.

Baca Juga: Inalillahi, Artis dan Presenter Rina Gunawan Dikabarkan Meninggal Dunia

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah