Siasati Merugi Lebih Besar Karena Diserang Penyakit, Petani Udang di Cikalong Tasikmalaya Panen Lebih Awal

- 3 Maret 2021, 09:54 WIB
Pembudidaya udang di wilayah Cikalong Kabupaten Tasikmalaya, alami kerugian akibat diserang wabah penyakit.
Pembudidaya udang di wilayah Cikalong Kabupaten Tasikmalaya, alami kerugian akibat diserang wabah penyakit. /kabar-priangan.com/Erwin RW/

KABAR PRIANGAN - Pembudidaya Udang vaname alami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Dikarenakan, tambak yang sudah dijalankan untuk budidaya udang di wilayah pantai selatan Tasikmalaya itu diserang hama penyakit.

Para pembudidaya udang vaname di pantai Selatan Tasikmalaya, utamanya di wilayah Kecamatan Cikalong, panen kali ini dinilai gagal. Bahkan udang siap panen yang mati mencapai lima puluh persenya.

Dampak dari mewabahya penyakit yang menyerang tambak udang tersebut, pendapatan para petani tambak udang turun drastis. Itu terjadi karena tingkat kematian udang di kolam sangat tinggi.

Baca Juga: Juventus vs Spezia 3-0: Pirlo Belum Menyerah Kejar Gelar Juara

Petani tambak udang di Desa Sinangjaya, Kecamatan Cikalong Ajat Sudrajat mengungkapkan, pada musim tanam sekarang ini semua tambak di wilayah Cikalong di serang wabah.

Wabah penyakit yang terjadi saat ini, yakni penyakit ekor merah dan udang mati saat usia muda atau kematian dini. Tingkat kematian di kolam udang yang dikelola mencapai angka 50 persen.

"Kami para petani semuanya menelan kerugian yang lumayan besar karena wabah yang menyerang udang. Semua petani tambak udang di Kecamatan Cikalong ini terkena dampak penyakit," katanya.

Dikatakanya, tingkat kematian udang yang terjadi pada musim budidaya kali ini sangat tinggi. Pihaknya juga sudah melaporkan perihal wabah ini ke pihak Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga: Ketua DPRD Garut Diperiksa Kejari

"Semoga saja ada upaya penanggulangan dari pihak dinas. Kematian udang terjadi sejak dini, usia 35, 40 hari, kematian sampai 70 persen dan kami para petani rugi sampai ratusan juta rupiah," katanya.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x