KABAR PRIANGAN - Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, berdasarkan peta zonasi Covid-19, wilayah Kabupaten Pangandaran saat ini menempati posisi risiko rendah. Jeje yang juga menjabat Ketua Satgas Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pangandaran menyampaikan kabar gembiranya bahwa kasus Covid-19 di wilayahnya sudah menurun.
"Alhamdulillah Pangandaran sudah masuk di zona daerah penyebaran Covid-19 nya rendah di Jawa Barat," ucap Jeje, Selasa 9 Maret 2021.
Dalam menghadapi liburan panjang pekan ini pun Pemerintah Kabupaten Pangandaran pun akan melakukan pengetatan penggunaan masker seperti yang dilakukan sebeluumnya. "Seperti biasa, nanti ada petugas medis yang melakukan pemeriksaan Rapid Antigen secara random di objek wisata," kata Jeje.
Baca Juga: Puluhan Kantong Plastik Diduga Sampah Medis Covid-19 Dibiarkan Menumpuk
Asisten Daerah 3 Pemerintah Kabupaten Pangandaran Suheryana menambahkan, sebelumnya pada 15-21 Februari 2021 Pangandaran masuk kategori risiko sedang dengan nilai skor 2,19. Setelah itu, pada 22-29 Februari 2021 masuk kategori risiko rendah dengan skor 2,60.
"Berdasarkan data tersebut, Pangandaran kini masuk pada zona kuning. Meski menempati zonasi kuning, masyarakat diimbau untuk selalu menaati protokol kesehatan," kata Suheryana.
Baca Juga: Pemerintah Pantau Klaster Ziarah dan Senam Aerobik
Jangan lengah
Suheryana berpesan, dengan kondisi zona kuning dan pada posisi risiko rendah ini, semuanya tidak boleh lengah dan harus tetap disiplin agar penularan Covid-19 bisa dicegah.
"Pertahankan perilaku pakai masker, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir dan melakukan pola hidup sehat dan bersih," ucapnya.