Pemkab Pangandaran Perketat Protokol Kesehatan

- 10 Maret 2021, 08:56 WIB
Petugas medis di Pangandaran melakukan pemeriksaan rapid antigen gratis secara acak kepada pe­ngunjung wisata, baru-baru ini.
Petugas medis di Pangandaran melakukan pemeriksaan rapid antigen gratis secara acak kepada pe­ngunjung wisata, baru-baru ini. /kabar-priangan.com/Agus K/

KABAR PRIANGAN - Bupati Pangandaran Jeje Wi­radinata mengatakan, berdasar­kan peta zonasi Covid-19, wilayah Kabupaten Pangandaran saat ini me­nempati posisi risiko rendah. Jeje yang juga menjabat Ketua Satgas Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Panganda­ran menyampaikan kabar gembiranya bahwa kasus Covid-19 di wilayahnya sudah menurun.

"Alhamdulillah Pangandaran sudah masuk di zona daerah pe­nyebaran Covid-19 nya rendah di Jawa Barat," ucap Jeje, Selasa 9 Maret 2021.

Dalam menghadapi liburan panjang pekan ini pun Peme­rintah Kabupaten Pangandaran pun akan melakukan pengetatan penggunaan masker seperti yang dilakukan sebeluumnya. "Seperti biasa, nanti ada petugas medis yang melakukan pemeriksaan Rapid Antigen secara random di objek wisata," kata Jeje.

Baca Juga: Puluhan Kantong Plastik Diduga Sampah Medis Covid-19 Dibiarkan Menumpuk

Asisten Daerah 3 Pemerintah Kabupaten Pangandaran Suher­ya­na menambahkan, sebelumnya pada 15-21 Februari 2021 Pa­ngan­da­ran masuk kategori risiko sedang dengan nilai skor 2,19. Setelah itu, pada 22-29 Februari 2021 masuk kategori risiko rendah dengan skor 2,60.

"Berdasarkan data tersebut, Pangandaran kini masuk pada zona kuning. Meski menempati zonasi kuning, masyarakat diimbau untuk selalu menaati protokol kesehatan," kata Suheryana.

Baca Juga: Pemerintah Pantau Klaster Ziarah dan Senam Aerobik

Jangan lengah
Suheryana berpesan, dengan kondisi zona kuning dan pada posisi risiko rendah ini, semuanya tidak boleh lengah dan harus te­tap disiplin agar penularan Covid-19 bisa dicegah.

"Pertahankan ­perilaku pakai masker, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir dan melakukan pola hidup sehat dan bersih," ucapnya.

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah