Network
KABAR PRIANGAN - Sampai saat ini, E (42), guru yang dikabarkan mengalami kelumpuhan setelah menjalani vaksinasi Covid-19 masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut.
Polemik tentang KIPI (kejadian ikutan pasca-imunisasi) yang menimpa seorang guru di Kecamatan Leles, Garut ini telah menjadi sorotan publik.
Pernyataan rasa prihatin datang dari Serikat Guru Indonesia (SEGI) Kabupaten Garut. Ketua SEGI Garut, Apar Rustam, meminta kejadian ini diusut tuntas dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Garut harus memikul tanggung-jawab.
Baca Juga: Guru Honorer di Garut Lumpuh Usai Jalani Vaksinasi Covid-19
"Apakah sakit yang dialami E ini karena memang ia telah menjalani vaksinasi atau memang sebelumnya ia juga sering mengalami hal sepeti itu. Pihak Dinkes tetap harus bertanggung-jawab," ungkap Apar kepada wartawan Kabar Priangan, Rabu 17 Maret 2021.
Sementara itu, terkait peristiwa yang dialami E yang lumpuh paca-vaksinasi, Pemkab Garut pun mendatangkan tim ahli dari Provinsi Jawa Barat untuk memeriksa kondisi E.
"Adanya guru yang dikabarkan mengalami kelumpuhan setelah menjalani vaksinasi ini tentu memjadi perhatian kita. Hari ini kita datangkan tim ahli dari provinsi untuk memeriksa kondisinya," ujar Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, Rabu 17 Maret 2021.
Baca Juga: Dinkes Pastikan Guru di Kecamatan Leles Garut, Sakit Bukan Karena Vaksin
