KABAR PRIANGAN - Meski Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mewacanakan bakalan menggelar kembali sekolah secara tatap muka pada bulan Juli mendatang, akan tetapi rencana ini tidak dibarengi dengan persiapan di tingkat daerah.
Seperti di Kabupaten Tasikmalaya, vaksinasi Covid 19 untuk kalangan guru dan tenaga pendidik belum maksimal.
Tercatat dari 12.700 tenaga pendidik yang ada di Kabupaten Tasikmalaya, baru sekitar 10 persen saja yang sudah divaksin, atau sekitar 1.200-an orang guru. Hal ini tentu ironis menjelang dibukanya belajar tatap muka, sebab kesiapan bagi tenaga pendidik saja belum tuntas.
Baca Juga: Mantan Bupati Tasik Turut Bersaing dalam Bursa Pemilihan Rektor STAINU Tasikmalaya
Kepala Dinas Kesehatan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya, Dadan Wardana, mengatakan, sesuai rencana pemerintah pusat, maka rencana sekolah tatap muka di Kabupaten Tasikmalaya bakal dilakukan pada tahun ajaran baru, yakni pada bulan Juli nanti.
Pihaknya pun mengaku terus mengupayakan dan menyiapkan agar pelaksanaannya nanti benar aman dari paparan Covid 19.
"Kami memahami keinginan orang tua, siswa dan guru yang sudah lelah dengan belajar daring akibat pandemi ini. Akan tetapi disisi lain, prinsif Pandemi kita kedepankan keselamatan kesehatan warga pendidikan," jelas Dadan, Senin 22 Maret 2021.
Selain sosialisasi terhadap guru dan orang tua siswa, Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya juga menyiapakan alat pendukung penerapan protokol kesehatan di Sekolah. Di Kabupaten Tasikmalaya terdapat 1.087 Sekolah Dasar, 268 Sekolah Menengah Pertama dan 1500 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).