Helmi menyebutkan, hasil pemeriksaan diperkirakan baru akan turun dua minggu kemudian. Sedangkan warga tersebut saat ini sudah menjalani isolasi.
Di sisi lain Helmi mengaku sampai saat ini belum mengetahui terkait identitas warga yang diduga terpapar virus Corona B-117 itu. Namun untuk negara tempat ia bekerja, dipastikan sudah ditemukan kasus Corona varian baru.
Baca Juga: Pemanfaatan Lahan Sempit, Gunakan Bios 44 Hasil Panen Melimpah
Sementara itu data dari Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Garut, hingga Senin, 22 Maret 2021 malam, diketahui jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Garut mencapai 7.854 orang.
Dari jumlah tersebut 770 di antaranya menjalani isolasi mandiri, 168 menjalani isolasi di rumah sakit, 6.617 sembuh, dan 299 meninggal dunia.***