Tiga Calon Ketua STAINU Justru Larut dalam Nostalgia

- 24 Maret 2021, 05:21 WIB
DIAPIT Pengurus LPTNU DR.Agus Ahmad Faruk (Paling kiri) dan Mas Agus Jayalaksana (paling kanan), ketiga kandidat Ketua STAINU mengepalkan tangan sebagai bukti kesungguhan mereka untuk mendorong kemajuan lembaga itu.*
DIAPIT Pengurus LPTNU DR.Agus Ahmad Faruk (Paling kiri) dan Mas Agus Jayalaksana (paling kanan), ketiga kandidat Ketua STAINU mengepalkan tangan sebagai bukti kesungguhan mereka untuk mendorong kemajuan lembaga itu.* /kabar-priangan.com/Irman Sukmana/

KABAR PRIANGAN - Tiga kandidat Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Kota Tasikmalaya sama-sama menyatakan kesiapannya dalam merealisasikan perubahan status STAINU menjadi universitas minimal pada tahun 2025 mendatang.

Mereka bertiga yang sama-sama alumni pondok pesantren Cipasung pun akan tetap mendukung siapapun yang nantinya terpilih guna menahkodai biduk lembaga pendidikan tinggi milik NU itu.

"Kita bertiga sudah berkomitmen untuk mendukung siapapun yang terpilih. Sebab sebagai sesama warga NU, kita tak dihadapkan pada ambisi pribadi, melainkan ingin bersama -sama mewujudkan kampus ini makin besar dan memberi manfaat untuk ummat secara meluas," kata DR. KH. Pepep Fuad Muslim usai menjalani fit and profer test di kampus STAINU, Selasa, 23 Maret 2021.

Baca Juga: Ketua PCNU Kota Tasikmalaya KH. Ate Musodik : Tantangan Rektor STAINU ke Depan Cukup Berat

Kentalnya aroma persaingan yang biasa terlihat dalam kontestasi sebuah organisasi, tampaknya tak terlihat dalam pemilihan Ketua STAINU ini.

Usai menjalani tes, ketiganya langsung ngariung sembari terlibat dalam nostalgia. Tak heran, sebab selain sama-sama alumni Cipasung, diantara ketiganya memiliki banyak histori. DR. H. Pepep Fuad sendiri merupakan putra dari almarhum mantan Syuriah PC NU pertama Alm KH. Anas Muhajir.

Sementara DR. Hj. Hani Solihah merupakan putri dari mantan Wakil Bupati Tasikmalaya H. Endang Hidayat BA yang tak lain mantan duet DR. H. Tatang Farhanul Hakim pada Pilkada.

H. Tatang juga dikenal memiliki kedekatan dengan alm KH. Anas Muhajir ketika sama-sama membangun komponen anak bangsa dari sisi ahlaq.

Baca Juga: Mantan Bupati Tasik Turut Bersaing dalam Bursa Pemilihan Rektor STAINU Tasikmalaya

"Jadi Alhamdulillah saya akhirnya bisa bernostalgia dengan sesama alumni Cipasung dan putra putri dari kawan-kawan saya dulu. Maka tak ada persaingan atau ambisi tertentu yang memaksa kita jadi teu patanya layaknya dalam partai politik. Cair lah alhamdulillah," kata Dr. H. Tatang Farhanul Hakim seraya tertawa.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x