Eri berharap, agar pihak kepolisian mencari solusi, melakukan upaya pemulihan situasi keamanan dan ketertiban.
Dengan adanya pemulihan situasi, diharapkan situasi ekonomi lancar dan pedagang bangkit kembali. "Kondisi ini sangat dikeluhkan pedagang dan jasa lainnya," tuturnya.
Baca Juga: Sidang Penentuan Awal Ramadhan Akan Digelar 12 April 2021
Dikatakan Eri, kejadian aksi duel yang viral dan mengerikan membuat warga sekitar ketakutan. Pengunjung yang biasa ramai membeli jajanan kuliner menjadi berkurang.
Mereka sangat ketakutan, sehubungan situasi belum benar-benar kondusif. Apalagi di sekitar lokasi sering kejadian keributan. Warga pun was-was dan khawatir kejadian pertikaian tersebut terulang lagi.
"Harus adanya pemilihan situasi dari pihak kepolisian untuk menciptakan keamanan dan ketertiban. Diharapkan, mental lingkungan yang secara psikis menjadi ketakutan kembali pulih dan dapat kembali berinteraksi sosial sebagaimana biasanya," ungkapnya.
Baca Juga: Jenis Pohon Mahoni Uganda Layak Dikembangkan untuk Komersial
Seperti diketahui, dipicu dendam lama, dua orang pria berkelahi dan saling bacok menggunakan senjata tajam. Keduanya terluka parah dan dilarikan ke rumah sakit.
Kasus ini melibatkan pria bernama Dadan Suhendar (40) warga Desa Pamoyanan, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya.
Satunya lagi, bernama Dani alias Ompong (40) warga Desa Pagersari, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga: Kolonel Laut Tresna Kusumawati: Perempuan pun Bisa Menjadi Pemimpin Sumedang