Peringatan HUT ke-17 Tagana Indonesia di Pangandaran, Mensos Ingin Tingkatkan Kapasitas Tagana

- 31 Maret 2021, 19:50 WIB
KEDATANGAN Menteri Sosial Tri Rismaharini ke Pangandaran disambut Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata dengan menampilkan acara tradisional khas Pangandaran. Risma hadir di kabupaten tersebut dalam acara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-17 Tagana Indonesia yang dipusatkan di Pantai Timur Pangandaran, Kecamatan Pangandaran.
KEDATANGAN Menteri Sosial Tri Rismaharini ke Pangandaran disambut Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata dengan menampilkan acara tradisional khas Pangandaran. Risma hadir di kabupaten tersebut dalam acara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-17 Tagana Indonesia yang dipusatkan di Pantai Timur Pangandaran, Kecamatan Pangandaran. /Istimewa/

KABAR PRIANGAN - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan, setelah menjadi Menteri Sosial dirinya semakin mengerti dan mamahami keberadaan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Indonesia yang luar biasa.

Ia pun menjadi semakin kagum kepada Tagana yang kompak dan tersebar di seluruh Indonesia.

"Terus terang, saat saya di Surabaya saya tidak begitu memperhatikan yang namanya Tagana. Tapi begitu saya berada di Kementerian Sosial, saya tahu betapa luar biasanya mereka. Mereka bekerja sama dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) di daerah-daerah, meskipun tanpa suara mereka ada, meskipun itu bukan daerahnya. Mereka datang dari berbagai kota di sekitarnya tanpa ada yang menyuruh, tanpa ada yang memerintah. Itulah Tagana yang luar biasa," tutur Risma, sebutannya, ketika memberikan arahan pada Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-17 Tagana Indonesia yang dipusatkan di Pantai Timur Pangandaran, Kecamatan Pangandaran, Rabu (31/3/2021).

Baca Juga: Isolasi Mandiri Kurang Efektif, Kasus Positif di Banjar Melonjak

Kehadiran Tagana Indonesia, lanjut Mensos Risma, membuktikan bahwa Pancasila ada di tengah-tengah masyarakat. Tagana membuktikan bahwa dengan gotong-royong, maka penyelesaian-penyelesaian masalah seberat apapun bisa diselesaikan secara gotong royong.

"Seringkali saya ditanya, 'Bu, bagaimana makannya? Bagaimana tidurnya? Tapi siapa yang bekerja di balik Kementerian Sosial adalah para Tagana yang luar biasa. Saya seringkali juga melihat mereka menyiapkan tempat tidur para pengungsi, menyiapkan makanan para pengungsi, tapi kemudian, saya tanya, 'Kamu tidur dimana? Enggak tahu, Bu, ya nanti tidur di tempat seadanya'. 'Ayo, makan sudah jam 11 malam'. 'Belum, Bu, belum selesai'," kata mantan Wali Kota Surabaya, Jawa Timur, dua periode itu seperti disampaikan Humas Ditjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial.

Menurut Risma, itulah Tagana Indonesia yang selama ini sama sekali tidak ada yang mengucapkan terima kasih atau memperhatikan mereka.

Baca Juga: Pangdam III Siliwangi Turun Tangan Selesaikan Persoalan Sampah Waduk Jatigede

"Karena itu, di HUT yang ke-17 saat ini, saya mengucapkan terima kasih sekali kepada seluruh Tagana Indonesia dan salam dari Bapak Presiden Republik Indoensia yang juga sangat memperhatikan seluruh Tagana Indonesia," ujar Risma.

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x