Pemkab Garut Tanggung Biayai Perawatan Korban Kecelakaan Truk di Kampung Harendong

- 4 April 2021, 18:58 WIB
Kondisi terakhir bangunan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah Nurul Barokah di Kp. Harendong RT 02/06, Desa Sindanggalih, Kecamatan Karangpawitan, Garut yang diseruduk truk, Jumat 2 April 2021
Kondisi terakhir bangunan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah Nurul Barokah di Kp. Harendong RT 02/06, Desa Sindanggalih, Kecamatan Karangpawitan, Garut yang diseruduk truk, Jumat 2 April 2021 /kabar-priangan.com/ Dindin Herdiana/

Dilokasi tersebut dinilai kurang aman dan nyaman karena berada di bawah jalan yang raman arus lalu lintas.

"Kami sudah membahas tentang rencana dipindahannya madrasah tersebut ke tempat yang lebih aman. Sekarang kami sedang mencari lahannya." katanya.

Baca Juga: Antisipasi Manipulasi Data Usia Atlet, PBSI Garut Lakukan Verifikasi dan Validasi

Sebagaimana diberitakan, Kendaraan Mitsubishi Truck Nopol Z 8229 DW yang dikemudikan Suhanda membawa sekitar 7000 bata merah dari arah Kp. Nangoh menuju ke arah Kp. Harendong.

Sewaktu melintasi jalan lurus dengan turunan tajam truk tersebut gagal mengerem dan membelokan kendaraan sehingga menabrak madrasah yang sedang mengadakan pengajian rutin. Akibatnya kecelakaan pun tak terhindarkan.

Ketua RW 06, Kp. Harendong, Kumis Fadilah menyebutkan, dalam kecelakaan yang terjadi pada Jumat 2 April 2021 sekitar pukul 16.30 sore itu menyebabkan 31 orang korban. Terdiri dari 28 anak didik, 2 orang guru, dan 1 orang sopir.

Adapun korban meninggal yakni 3 orang tewas di antaranya sopir, dan dua anak didik. Lima anak didik luka berat dan kini masih dirawat di RSUD dr. Slamet Garut. "Dan sisanya sudah diperbolehkan pulang dan sebagian menjalani rawat jalan." ujarnya.***

 

 

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x