Antisipasi Manipulasi Data Usia Atlet, PBSI Garut Lakukan Verifikasi dan Validasi

- 3 April 2021, 10:18 WIB
Ketua PBSI Kabupaten Garut, Dodi Gustari
Ketua PBSI Kabupaten Garut, Dodi Gustari /kabar-priangan.com/ Dindin Herdiana/

KABAR PRIANGAN - Dalam upaya mencegah manipulasi data atau pencurian umur atlet di kalangan atlet badminton, Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Garut perketat verifikasi dan validasi data usia atlet dengan program Sistem Informasi (SI) secara online.

Ketua PBSI Kabupaten Garut, Dodi Gustari, mengatakan, sistem informasi PBSI ini sangat penting agar tidak terjadi praktik pencurian umur dan dapat diatasi secara permanen.

“Pelaksanaan rekruitmen penjaringan atlet yang dilakukan oleh PB bersifat wajib menggunakan SI PBSI untuk memverifikasi seluruh data atlet agar dikemudian hari berjalan lancar. Kalau sudah ada data permanen ini lebih akurat,” kata Dodi Gustari seusai melakukan monitoring verifikasi Club PB Hikmah Ciledug di bawah Pimpinan H. Ato Hermanto, Kamis 1 April 2021.

Baca Juga: Babak Kualifikasi Bola Voli Porprov Tanpa Penonton, Pemain dan Ofisial Wajib Test Swab

Menurut Dodi, PB atau Klub Pengkab Garut yang baru melakukan verifikasi dan dinyatakan lolos mencapai 10 PB/Klub, dan itu tersebar di beberapa daerah, artinya tidak hanya berada di wilayah perkotaan saja.

Dodi menjelaskan, verifikasi tersebut untuk menjembatani atlet yang masuk di setiap PB/Klub agar Pengurus PBSI Garut bisa berkomunikasi dengan pengurus provinsi yang tersebar di seluruh Indonesia.

Sementara itu, untuk kemajuan olahraga bulutangkis khususnya di Kabupaten Garut, PBSI Garut mendukung kegiatan pengembangan atlet badminton di Kampus.

Baca Juga: Dua Orang Tewas dan Sembilan Luka-luka Akibat Truk Tabrak Yayasan di Kp. Harendong Garut

Salah satunya di UKM Badmunton STIE Yasa Anggana Garut.

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x