Kaburnya Dua Tahanan Terkonfirmasi positif Covid-19, Pemkot Tasik Khawatirkan Terjadi Lonjakan Kasus

- 4 April 2021, 20:13 WIB
Sekda Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan
Sekda Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan /kabar-priangan.com/Asep MS/

KABAR PRIANGAN - Pemerintah Kota Tasikmalaya sangat menyesalkan adanya pasien Covid-19 yang merupakan tahanan kejaksaan yang kabur saat menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum (RSU) tipe D Purbaratu Kota Tasikmalaya.

Sekertaris daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan mengatakan, kaburnya pasien Covid-19 tersebut dikhawatirkan dapat memicu lonjakan kasus karena warga yang mungkin tidak mengetahuinya kemudian berinteraksi dan tahanan yang terpapar Covid-19.

"Yang kabur ini kan pasti berinteraksi dengan masyarakat diluaran. Tentunya ini sangat mengkhawatirkan akan terjadi penularan," ujar Ivan, Sabtu, 3 April 2021.

Baca Juga: Dua Tahanan Kejaksaan Positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya Kabur saat Menjalani Isolasi

Ivan juga menyesalkan tidak adanya penjagaan khusus kepada kedua tahanan yang positif covid tersebut.

Untuk itu pihaknya akan meminta keterangan tertulis mengenai kronologis kaburnya dua pasien tersebut untuk dilaporkan ke Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf.

"Saya belum menerima laporan jelasnya. Ini sangat saya sesalkan. Pasiennya kan tahanan, harusnya ada pengamanan khusus. Selama ini memang ada pengamanan tapi sifatnya pengaman keseluruhan area isolasi bukan pengamanan khusus," ucapnya.

Ivan meminta agar dua tahanan yang kabur segera menyerahkan diri dan kembali menjalani isolasi supaya Covid-19 yang dialaminya bisa ditanggulangi."Saya minta segera menyerahkan diri demi keamanan dan kesehatan masyarakat yang lain," ungkapnya.***

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x