Network
KABAR PRIANGAN - Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra menghadiri acara Launching dan sosialisasi Program Mantiq (Semaan, Tilawah dan Qiro'ah) Sadesha (Satu Desa Satu Hafidz) zona V Kabupaten Ciamis yang dilaksanakan di Gedung Olahraga SDN 4 Panjalu Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis, Senin, 5 Maret 2021.
Sadesha merupakan salah satu program Gubernur Jawa Barat Mochammad Ridwan Kamil untuk mencetak generasi penghapal Al Qur'an di setiap desa di Jawa Barat yang telah diluncurkan pada bulan November 2020.
Dalam sambutanya Wakil Bupati Ciamis mengaku menyambut baik dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya dengan diluncurkannya Program Mantiq Sadesha Korwil zona V Kabupaten Ciamis.
Baca Juga: Wow! Ribuan Botol Miras dan Puluhan Liter Miras Oplosan Diamankan dari Wilayah Cipatujah
"Atas nama pribadi dan pemerintah saya menyambut baik dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya dengan diluncurkannya program Mantiq Sadesha Korwil zona V Kabupaten Ciamis," Ucap Yana.
Menurutnya Sadesha merupakan program yang sangat mulia, dengan program tersebut secara tidak langsung dapat membantu pemerintah daerah terutama jika dikaitkan dengan visi misi Kabupaten Ciamis.
"Dengan program Sadesha ini saya yakin dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di tatar Galuh Ciamis," ungkapnya.
Dikatakan Wabup, seseorang bisa menjadi hebat karena dua hal, pertama dengan siapa ia bergaul, kedua dari apa yang dia baca.
Baca Juga: Satu dari Dua Tahanan Kejari Tasikmalaya yang Kabur Berhasil Ditangkap di Persembunyiannya
"Al-Qur'an adalah qalam Illahi semakin banyak seseorang membacanya dan menelaahnya maka sudah dapat dipastikan bahwa seseorang tersebut adalah orang hebat. Saya berharap dari program ini bukan hanya melahirkan satu atau dua hafidzh saja tetapi bisa mencetak ratusan bahkan ribuan hafidz di Kabupaten Ciamis," terangnya.
Serta Lanjutnya, berharap dapat menjadi motivasi buat semua orang untuk mempedomani nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Al Qur'an dan dapat mengimplementasikanya dalam kehidupan sehari hari.
"Bagaimana nilai- nilai dalam Al Qur'an dapat di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari, disitulah substansi program Sadesha ini," pungkasnya.
Ketua Panitia acara Hj. Tini Sopiyah melaporkan peserta Hafidz ada 30 peserta, terdiri dari 22 orang peserta beasiswa dan 9 orang peserta pemberdayaan.
Baca Juga: Tak Nyaman Sering Dipanggil Polisi, PPK Pemkab Garut Mengundurkan Diri, Rudy: Ini Bukan Omong Kosong
Sambungnya, yang 9 orang telah melakukan pendidikan, pencetakan generasi penghafal Al Quran Hafidz/Hafidzah, Qori/Qori'ah sampai sekarang secara keseluruhan sudah berjumlah 519 orang.
"Untuk zona V Sadesha Kabupaten Ciamis terdiri dari 63 desa, yang berisi Hafidz dan Hafidzah baru 20%, artinya masih ada 80% lagi yang belum terisi, " jelasnya.***
