Pemkab Ciamis Gelar Rapat Koordinasi, Susun Strategi Penanganan Covid-19

- 31 Maret 2021, 17:38 WIB
Pemerintah Kabupaten Ciamis melakukan akselerasi strategi penanganan Covid-19 melalui rapat koordinasi bersama seluruh OPD, Satgas Covid-19, dan Camat se-Kabupaten Ciamis secara virtual yang berpusat dari Aula Adipati Kusumadiningrat Sekretariat Daerah Ciamis, Rabu, 31 Maret 2021
Pemerintah Kabupaten Ciamis melakukan akselerasi strategi penanganan Covid-19 melalui rapat koordinasi bersama seluruh OPD, Satgas Covid-19, dan Camat se-Kabupaten Ciamis secara virtual yang berpusat dari Aula Adipati Kusumadiningrat Sekretariat Daerah Ciamis, Rabu, 31 Maret 2021 /kabar-priangan.com/ Agus Pardianto/

KABAR PRIANGAN - Dalam upaya memutus mata rantai Covid-19 dengan memberikan kekebalan melalui vaksinasi , Pemerintah Kabupaten Ciamis terus lakukan akselerasi strategi penanganan Covid-19 melalui rapat koordinasi bersama seluruh OPD, Satgas Covid-19, dan Camat se-Kabupaten Ciamis secara virtual yang berpusat dari Aula Adipati Kusumadiningrat Sekretariat Daerah Ciamis, Rabu, 31 Maret 2021.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menyampaikan, pelaksanaan akselerasi vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Ciamis sudah dilaksanakan mulai dari tahap pertama hingga sampai tahap ke 4 yang diberikan mulai kepada para tenaga medis, TNI - Polri, dan pelayan publik.

"Alhamdulillah, pelaksanaan akselerasi Covid-19 sampai tanggal 29 Maret 2021 sudah kita lakukan dengan jumlah mencapai 5.539 orang," ungkap Herdiat.

Baca Juga: Anggota DPRD Kota Banjar Terpapar Covid-19, Padahal Sudah Divaksin Lengkap

Dirinya juga menilai respons dari masyarakat juga sangat baik, sangat bersemangat dan antusias. Bahkan ada yang sampai mengirim pesan agar vaksinnya didahulukan.

Kendati demikian, Pemkab Ciamis menyarankan sekalipun sebagian sudah melaksanakan vaksinasi Covid-19, akan tetapi jangan sampai merasa sudah aman atau kebal.

"Kita harus tetap selalu memedomani dan melaksanakan protokol kesehatan. Itu yang paling terpenting, karena vaksin tersebut setidaknya hanya mengurangi resiko atau menambah pembentukan daya tahan tubuh saja," terangnya.

Baca Juga: Tiga Orang Dipanggil KPK Terkait Dugaan Suap Proyek di Dinas PUPR Kota Banjar

Tingginya permintaan vaksinasi tidak dibarengi dengan SDM vaksinator atau kurangnya tenaga medis, menjadi salah satu kendala bagi pemerintah Ciamis, sehingga dianggap perlu dilaksanakannya pelatihan untuk tenaga vaksinator dan mengajukan dropping vaksin lagi kepada Pemerintah Pusat.

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah