Network
KABAR PRIANGAN - Minggu, 4 April 2021, pukul. 08.00 wib, LD PBNU mengadakan silaturahmi nasional (Silatnas).
Silatnas tersebut diikuti oleh seluruh tingkatan pengurus dari mulai PB,PW, PCI, MWC hingga tingkat ranting melalui zoom meeting.
LD PCNU Kota Tasikmalaya yang juga turut diundang tidak menyia-nyiakan kesempatan berharga tersebut.
H. Aslim, SH selaku ketua LD PCNU Kota Tasikmakaya langsung menginstrukrikan kepada seluruh pengurus untuk mengukuti silatnas tersebut.
Bahkan untuk 10 orang, ketua LD PWCNU melaksanakan silatnas tersebut secara bersama-sama disatu tempat.
Baca Juga: 60 Anggota Satpol PP Kabupaten Tasikmalaya Ditingkatkan Kapasitasnya
Hal tersebut agar silaturahmi secara langsung dapat tersebu terjalin dengan baik, tentunya dengan tetap menjaga protokol kesehatan dengan baik, yaitu menjaga jarak dan memakai masker, dan peserta yang terbatas.
Dalam kesempatan tersebut dihadiri pengurus LD PBNU, dari mulai ketua, sekretaris dan pengurus lainnya, serta tema penulis modul dakwah.
Turut hadir pula Sekjen PBNU KH H A Helmy Faishal Zaini, dalam kesempatan tersebut sekjen PBNU menyampaikan pesan agar LDNU konsen akan dakwah generasi millenial menghadapi era disrupsi.
Sementara itu yang tidak kalah pentingnya dari hasil Silatnas tersebut adalah bahwa LD PBNU telah menerbitkan dua buah buku/modul dakwah sebagai pedoman acuan bagi para dai NU.
Baca Juga: 80 Orang Mengikuti Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Angkatan I dan II di Ciamis
Buku tersebut berisi pemahaman aswaja an nahdiyah, manajemen dan psikologi dakwah. Selanjutnya buku itu akan dibagikan keseluruh pengurus LDNU. Namun demikian sebelum dibagikan terlebih dahulu akan diadakan Training of Trainer (ToT) dalam rangka menyamakan persepsi isi buku tersebut.
Sebelum dilaksanakan ToT buku tidak bisa diedarkan dahulu. Demikian penjelasan K.H Dr. Buchori Muslim selaku sekjen LD PBNU.
Sementara itu H Aslim,SH sebagai ketua LD PC NU Kota Tasikmalaya menyambut baik akan program tersebut.
Modul dakwah dari LD PBNU tersebut sangat penting sebagai acauan para dai untuk berdawah. Sehingga para dai dalam berdakwah tidak keluar dari ajaran ahlusunah wa jamaah dan tetap dalam koridor ideologi pancasila.
Baca Juga: Tak Nyaman Sering Dipanggil Polisi, PPK Pemkab Garut Mengundurkan Diri, Rudy: Ini Bukan Omong Kosong
LD PCNU Kota Tasikmalaya pada prinsipnya siap mendukung program-program dri LD PBNU.
"Dan selanjutnya saya bersukur dan berbahagia bisa bersilaturahmi dengan para pengurus LDNU seluruh Indonesia bahwak ada ynag dari LD PCINU Korea," ujar Aslim.
Penulis : Dr. Caswita, Ketua Persatuan Guru NU (Pergunu) Kota Tasikmalaya
