Tarawih Pertama di Masjid Agung Tasikmalaya, Terapkan Protokol Kesehatan yang Ketat

- 13 April 2021, 06:32 WIB
Tarawih pertama di Masjdi Agung Tasikmalaya berjalan lancar dan tertib. Pihak DKM memberlakukan protokol kesehatan dengan ketat.
Tarawih pertama di Masjdi Agung Tasikmalaya berjalan lancar dan tertib. Pihak DKM memberlakukan protokol kesehatan dengan ketat. /kabar-priangan.com/Agus Pardianto/

KABAR PRIANGAN - Rasa suka cita menghiasi wajah umat muslim di penjuru dunia, termasuk di Kota Tasikmalaya dengan adanya pengumuman dari Kementrian Agama bahwa 1 Ramadan jatuh pada hari Selasa 13 arpil 2021.

Dengan datangnya bulan suci Ramadan tentu saja, Masjid Agung Tasikmalaya sebagai basis peribadatan umat muslim Tasikmalaya langsung dipenuhi jemaah yang hendak mengikuti Salat Tarawih berjamaah.

Berbeda dengan Ramadan tahun lalu, kali ini pemerintah telah memperbolehkan tempat peribadatan untuk digunakan, asalkan mempedomani protokol kesehatan.

Baca Juga: Video Tukang Becak Korban Pencurian Menangis Histeris, Viral di Media Sosial

Dari pantauan Kabar Priangan, sejak pukul 18.30, satu persatu umat muslim mulai berdatangan ke Masjid Agung. Namun karena protokol kesehatan, maka ada pengaturan jarak dalam Salat Tarawih berjamaah ini.

Melalui Imam tarawih sekaligus tausiyah yang dilakukan Ustadz Asep Zoni (Bidang Idarah), kegiatan salat tarawih pertama sebanyak 23 rakaat berjalan dengan lancar dan khusuk. Nampak para jamaah pun mengikuti dengan seksama.

"Alhamdulillah malam ini bisa bertemu dengan bulan Suci Ramadan dan bisa kembali melaksanakan salat tarawih berjamaah bersama, meski sedikit ada kekhawatiran terkait Covid-19,” kata salah seorang jemaah, Herniawan.

Baca Juga: Gerah Terpojokan, Giliran Penambang Berizin Datangi Gedung Dewan

Kendati demikian, kata dia, karena melihat protokol kesehatan dalam pelaksanaan Salat Tarawih dilakukan sesuai dengan prosedur, maka kekhawatirannya pun hilang.

“Semoga di bulan Ramadan ini diberikan kelancaran dan kesehatan bagi seluruh umat muslim," ungkap warga jalan rumah sakit ini.

Baca Juga: Menjelang Ramadan, Mantan Manajer Persib Bandung Membahagiakan Warganya 'Ngagogo Ikan'

 Sidang isbat

Sementara itu, Kementerian Agama (Kemenag) memutuskan awal puasa atau 1 Ramadan 1442 Hijriah di Indonesia jatuh pada Selasa (13/4/2021).

Keputusan itu diambil berdasarkan hasil sidang Isbat penentuan awal Ramadan 1442 H yang dipimpin langsung Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Senin (12/4/2021).

"Menetapkan 1 Ramadan pada tanggal 13 April," ujar Yaqut. Sidang Isbat tahun ini digelar dengan skema kombinasi antara daring dan luring.

Baca Juga: Siap-siap, Perpanjangan SIM A dan SIM C Bisa Dilakukan Secara Online Mulai Bulan Ini

Sidang isbat dibagi tiga sesi. Sesi pertama, diawali dengan paparan posisi hilal awal Ramadan 1442 Hijriah oleh anggota Tim Falakiyah Kementerian Agama. 

Kemudian pada tahap kedua sidang isbat digelar secara tertutup. Sidang ini hanya dihadiri secara terbatas secara fisik oleh perwakilan MUI, Komisi VIII DPR, Menteri dan Wakil Menteri Agama.

Selanjutnya sesi ke tiga, pada pukul 19.05 WIB, seusai mendengar laporan dan masukan dari ormas, kemudian menetapkan awal Ramadan 1442 H.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x