Network
KABAR PRIANGAN - Penyebaran virus corona di Kabupaten Garut, Jawa Barat masih terus meningkat, seiring longgarnya masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
Laporan dari Tim Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, hingga Rabu 14 April 2021 tercatat terkonfirmasi positif sebanyak 8.443 orang dengan rincian 609 orang isolasi mandiri, 108 orang isolasi perawatan rumah sakit, dan sebanyak 7.393 orang dinyatakan sembuh, serta 333 orang meninggal dunia.
Bahkan pada awal puasa, Selasa 13 April 2021 tempo hari ada penambahan kasus mengejutkan lagi sebanyak 54 orang positif covid-19 tersebar di sejumlah kecamatan.
Baca Juga: Sudah 32 Orang Meninggal Akibat Covid-19 di Kota Banjar
Akan tetapi, pada Rabu (14/04) jumlah kasus covid-19 kembali menurun yakni sejumlah 13 orang, dan pada hari itu pula telah dilaporkan kasus konfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia sebanyak 2 orang, yaitu laki-laki (KC-8301) usia 53 tahun dari Kecamatan Garut Kota dan perempuan (KC-8320) usia 60 tahun dari Kecamatan Cisompet.
Sedangkan kasus konfirmasi positif Covid-19 telah selesai pemantauan isolasi atau sembuh bertambah 1 orang, yaitu perempuan (KC-8300) usia 57 tahun dari Kecamatan Garut Kota.
Terkait penambahan sebanyak 54 orang yang positif terpapar virus corona, Koordinator Komunikasi Publik/Humas Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, Muksin mengatakan, dari 54 kasus baru positif covid-19 itu sebanyak 15 kasus di antaranya ditemukan dari hasil pemeriksaan RT PCR, dan sebanyak 39 kasus diperoleh dari hasil pemeriksaan rapid tes anti gen pada kasus kontak erat dan suspek.
Baca Juga: Safari Ramadan di Garut, Wagub Serahkan Bantuan untuk Kaum Dhuafa
"Mereka terdiri 27 perempuan dan 27 laki-laki berusia antara 4 tahun sampai 78 tahun didominasi dari kecamatan Banyuresmi disusul Tarogong Kidul, Pameungpeuk dan Kecamatan Garut Kota," kata Muksin yang juga Kepala Dinas Komunikasi Informatika (Diskomimfo) Kabupaten Garut.
