Kegiatan Keagamaan di Polres Garut yang Menghadirkan Penceramah Ustaz Evie Effendi, Dikritik Ulama Garut

- 25 April 2021, 20:43 WIB
Pengasuh Pondok Pesantren Fauzan, KH. Dr. A. Hilman Umar Basori, M. Pd., bersama seorang tokoh ulama mengkritik kegiatan keagamaan di Polres Garut yang menghadirkan penceramah Ustaz Evi Effendi
Pengasuh Pondok Pesantren Fauzan, KH. Dr. A. Hilman Umar Basori, M. Pd., bersama seorang tokoh ulama mengkritik kegiatan keagamaan di Polres Garut yang menghadirkan penceramah Ustaz Evi Effendi /kabar-priangan.com/ Aep Hendy/

Kesalahan fatal pertama yang dilakukan Ustaz Evie Effendi saat ceramah, tutur Hilman, ia sempat menyebutkan bahwa sebelum diangkat menjadi nabi, Muhammad pernah sesat. Ia dinilai salah menafsirkan surat Ad-duha ayat 7.

"Selain itu, ia juga pernah menyatakan dalam ceramahnya jika maulid Nabi Muhammad SAW sebagai peringatan kesesatan. Dua kesalahan ini sangat fatal sehingga kami nilai ia belum pantas untuk menjadi penceramah apalgi di institusi besar seperti halnya Polres Garut," katanya.

Hal itulah tambah Hilman, yang menjadi penilaian para ulama dan pengasuh pondok pesantren di Garut bahwa Ustaz Evie Effendi tidak layak dijadikan penceramah.

Baca Juga: Warga Minta Kepolisian Tindak Tegas Pengguna Knalpot Bising

Hal ini dikhawatirkan malah akan menimbulkan kontroversi dan kesesatan apalagi jika jemaahnya tidak meiliki dasar keilmuan agma yang mumpuni.

Hilman juga mengungkapkan, alasan lain adanya penilaian lemahnya komptensi Ustaz Evie Effendi sebagai penceramah adalah masih banyaknya kesalahan yang dilakukan saat membacakan ayat suci Al-Quran.

Jangankan surat yang panjang, dalam membacakan surat Al-Fatihah saja, masih banyak yang salah.

Baca Juga: Terseret Kasus Korupsi SOR Ciateul, Mantan Kadispora Garut dan Anak Buahnya Dituntut 6 Tahun Penjara

"Jika materi ceramah Evie Effendi seperti itu kemudian diserap oleh anggota polisi yang tidak memiliki dasar keilmuan agama yang mumpuni, tentunya bisa sesat dan menyesatkan. Itulah alasan kami kenapa sangat menyesalkan kegiatan keagamaan yang digelar Polres Garut itu," ucap Hilman.

Bahkan tambah Hilam, jika Kapolres Garut masih mengundang penceramah seperti ini dalam kegiatan keagamaan, maka menurutnya ini adalah kebodohan
massal.

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x