Saat Ramadan, Volume Sampah di Garut Meningkat Rata-rata 10 Ton Per Hari

- 25 April 2021, 19:09 WIB
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Garut, Uu Saepudin, menunjukan sanitary landfill yang siap digunakan untuk menghilangkan dampak negatif pengelolaan sampah yang dilakukan secara manual.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Garut, Uu Saepudin, menunjukan sanitary landfill yang siap digunakan untuk menghilangkan dampak negatif pengelolaan sampah yang dilakukan secara manual. /kabar-priangan.com/ Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Akibat tingkat konsumtif warga, volume sampah selama bulan Ramdan 1442 Hijriyah di Kabupaten Garut mengalami peningkatan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut, Uu Saepudin, menyebutkan tiap tahunnya ada dua moment yang menyebabkan terjadi peningkatan volume sampah di Kabupaten Garut.

Selain bulan Ramadan dan Idul Fitri, peristiwa serupa juga selalu terjadi pada saat musim libur panjang.

Selama bulan Ramadan, tuturnya, dapat dipastikan akan terjadi peningkatan volume sampah. Peningkatan yang terjadi selama Ramadan rata-rata 10 ton per hari.

Baca Juga: Suami Istri Tipu Guru Honorer, Libatkan Eks Pejabat BKD Garut Setingkat Kabid

Disebutkanya, peningkatan volume sampah diprediksi akan lebih besar lagi menjelang dan pascalebaran. Hal ini tentu harus diantisipasi dengan baik agar tak terjadi penumpukan di TPS-TPS.

"Sebagai pengelola sampah, Dinas LH tentu selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik agar tidak sampai terjadi penumpukan sampah di TPS-TPS. Sehingga kita pun melakukan beberapa solusi agar sampah bisa terangkut dan tak menimbulkan gangguan kenyaman bagi masyarakat," ujar Uu belum lama ini.

Ia mengatakan, langkah pertama yang dilakukan adalah dengan menambah ritase pengangkutan sampah dari empat rit menjadi enam rit.

Para petugas pengangkut sampah yang jumlahnya mencapai 400 orang itu akan diminta untuk lebih mengefektifkan waktu pengangkutan gar bisa dilakukan lebih banyak lagi.

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x