Suheryana menyebutkan, berkaca dari seleksi CPNS tahun sebelumya, banyak formasi yang tidak diminati pelamar sehingga kuota tersebut tidak terisi.
"Hasil evaluasi kami, Pemda Pangandaran butuh sarjana hukum, sarjana pemerintahan, sarjana kelautan dan sarjana teknik," ucapnya.
Menurutnya, pihak Pemkab Pangandaran berharap, kesempatan penerimaan CPNS tersebut bisa dimanfaatkan oleh pegawai non-ASN dan pribumi.
"Langkah Pemkab Pangandaran agar kuota 1.217 terisi oleh pegawai non-ASN dan pribumi dengan memberikan pelatihan seleksi atau try out bagi calon peserta dari pegawai non ASN dan pribumi," kata Suheryana.
Pemkab Pangandaran sendiri akan memprioritaskan pelatihan atau try out kepada tenaga honorer K2, honorer yang sudah bekerja tiga tahun dan warga Pangandaran.***