Pemkab Pangandaran Prioritaskan 1.217 Kuota CPNS untuk Pegawai Non-ASN

- 18 Mei 2021, 10:55 WIB
Asisten Daerah III Pemkab Pangandaran Suheryana.
Asisten Daerah III Pemkab Pangandaran Suheryana. /Istimewa/

KABAR PRIANGAN - Pemerintah Kabupaten Pangandaran mendorong pegawai non-Aparatur Sipil Negara (ASN) dan warga pribumi ikut seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (P3K).

Apalagi kebutuhan pegawai ASN di Pemkab Pangandaran tahun 2021 ini sebanyak 1.217 orang.

"Kebutuhan sebanyak 1.217 itu berdasarkan keputusan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB)," kata Asisten Daerah III Sekretariat Daerah Pangandaran Suheryana, Senin (17/5/2021).

Baca Juga: Pedagang Pantai Minta Objek Wisata di Pangandaran Dibuka Kembali

Suheryana menambahkan, bagi pegawai non-ASN dan pribumi, penerimaan 1.217 CPNS tersebut menjadi peluang untuk berkompetisi melalui tahapan seleksi yang telah ditentukan.

"Pembukaan akan diumumkan secara resmi pada akhir Mei 2021 dan seleksi dijadwalkan pada Agustus 2021," ujarnya.

Dijelaskan Suheryana, kuota 1.217 itu terdiri dari 601 tenaga pendidik P3K, 474 tenaga kesehatan dan 137 tenaga teknis.

Baca Juga: Objek Wisata di Garut yang Over Kapasitas Ditutup Sementara

"Dalam waktu dekat Bupati Pangandaran akan melakukan koordinasi ke Kemenpan RB untuk penyesuaian kuota agar sinkron dengan kebutuhan pemkab," kata Suheryana.

Suheryana menyebutkan, berkaca dari seleksi CPNS tahun sebelumya, banyak formasi yang tidak diminati pelamar sehingga kuota tersebut tidak terisi.

"Hasil evaluasi kami, Pemda Pangandaran butuh sarjana hukum, sarjana pemerintahan, sarjana kelautan dan sarjana teknik," ucapnya.

Baca Juga: Kredit Macet Bumdes di Banjar Mencapai Rp 15 Miliar. Jika Ada Penyimpangan, Akan Ditindaklanjuti Aparat Hukum

Menurutnya, pihak Pemkab Pangandaran berharap, kesempatan penerimaan CPNS tersebut bisa dimanfaatkan oleh pegawai non-ASN dan pribumi.

"Langkah Pemkab Pangandaran agar kuota 1.217 terisi oleh pegawai non-ASN dan pribumi dengan memberikan pelatihan seleksi atau try out bagi calon peserta dari pegawai non ASN dan pribumi," kata Suheryana.

Pemkab Pangandaran sendiri akan memprioritaskan pelatihan atau try out kepada tenaga honorer K2, honorer yang sudah bekerja tiga tahun dan warga Pangandaran.***

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x