Pembangunan Tol Batikcap Memasuki Tahap Pembebasan Lahan. Uu: Bila Tak ada Recofusing Bisa Segera Dilaksanakan

- 19 Mei 2021, 21:53 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat, H. U. Ruzhanul Ulum menjelaskan progres pembangunan tol Bandung Tasik Cilacap yang sudah memasuki tahapan pembebasan lahan, Rabu 19 Mei 2021.*
Wakil Gubernur Jawa Barat, H. U. Ruzhanul Ulum menjelaskan progres pembangunan tol Bandung Tasik Cilacap yang sudah memasuki tahapan pembebasan lahan, Rabu 19 Mei 2021.* /Kabar-Priangan.com/Asep MS/

KABAR PRIANGAN - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, jalan Tol Bandung -Tasik-Cilacap (Batikcap) sudah dalam tahap proses pembebasan lahan.

"Progres pembangunan Jalan Tol Bandung Garut Tasik ini sudah sangat luar biasa. Bahkan  masyarakat yang tanahnya terlewati tol saat ini sedang mengurusi surat-surat," ujar Wagub Uu di Hotel Amaris Kota Tasikmalaya, Rabu, 19 Mei 2021.

Dengan porgres tersebut lanjut Uu, pihaknya meyakini tidak akan lama lagi tol Batikcap akan terealisasi. "Bila tidak terganggu dengan adanya recofusing tahap 2, pembangunan jalan tol ini bisa segera dilaksanakan," katanya.

Baca Juga: Sekda Mohamad Zen : Pembebasan Lahan Tol Cigatas Tahun ini Harus Tuntas

Walaupun ujar dia dari infromasi yang diterimanya tidak akan ada perubahan APBN, sehingga dengan begitu tidak ada APBD. “Tetapi mudah-mudahan saja informasi  itu tidak betul sehingga pembangunan tol bisa secepatnya dilaksnakan,"ujar Uu.

Sebelumnya Plt Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf mengatakan, pembangunan jalan tol ruas Bandung -Tasikmalaya -Cilacap akan memasuki tahap lelang pada kuartal I/2021. 

Pembebasan lahan untuk proyek pembangunan jalan tol Bandung - Tasikmalaya - Cilacap ujar Yusuf direncanakan dilakukan tahun 2021 ini.

Baca Juga: Progres Pembangunan Jalan Tol Bandung – Tasik, Mulai Tahap Persiapan Pembebasan Lahan

Yusuf menegaskan, pihaknya sudah menerima informasi jika tahun ini akan ada pembebasan trase untuk pembangunan jalan tol Bandung - Tasikmalaya.

"Progres jalan tol informasi yang masuk ke saya tahun ini akan ada pembebasan lahan sampai ke Tasikmalaya," ujar Yusuf.

Menurutnya, detail pengerjaan serta perencanaan jalan tol tersebut merupakan domainnya Jasa Marga dan Kementerian Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR).

Baca Juga: Merasa Dicurangi, Calon Kades Condong Mengadu ke DPRD Kab. Tasikmalaya

Jika tahun ini pembebasan lahannya selesai dan tahun 2022 pengerjaan fisiknya, diharapkan tahun 2024 jalan tol sudah bisa beroperasi.

“Yang jelas trasenya sudah ada tidak akan ada perubahan. Untuk izin-izin rekomendasi amdalnya juga sudah turun," ucapnya.

Peran Pemkot sendiri kata Yusuf, adalah menyosialisasikannya kepada masyarakat yang akan terkena pembebasan trase.

Baca Juga: Empat Pemudik Positif Covid-19 dari Hasil Operasi Penyekatan di Perbatasan Jabar-Jateng

Namun demikian kata Yusuf, informasi dari Kementerian PUPR, dijadwalkan pengadaan tanah jalan tol Gedebage-Tasikmalaya akan berlangsung pada Desember 2021 hingga Desember 2023.

Sementara itu, proses pengerjaannya akan dimulai pada Desember 2022 sampai Desember 2024. "Mudah-mudahan tidak menggerus lahan-lahan pertanian yang telah ditentukan pemkot," katanya.

Pembangunan Jalan tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap tersebut panjangnya mencapai 206,65 kilometer dengan nilai investasi sebesar Rp 57,59 triliun.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x