Lima Pelaku Usaha Wisata di Batuhiu Pangandaran Positif Rapid Tes Antigen

- 19 Mei 2021, 22:08 WIB
Kadis Kesehatan drg, Yani Achmad Marzuki sedang meninjau pelaksanaan Rapid Antigen di kawasan obyek wisata Pangandaran.*
Kadis Kesehatan drg, Yani Achmad Marzuki sedang meninjau pelaksanaan Rapid Antigen di kawasan obyek wisata Pangandaran.* /Kabar-Priangan.com/DOK /

KABAR PRIANGAN - Lima orang pelaku usaha pariwisata di Pantai Batuhiu Pangandaran diketahui positif Covid-19 berdasarkan hasil rapid tes antigen.

Hasil itu didapat setelah Tim medis Satgas Covid-19 Kabupaten Pangandaran melakukan testing secara acak terhadap pelaku usaha pariwisata di Pangandaran.

Atas kenyataan itu, pihaknya langsung melakukan penanganan dengan melakukan pemeriksaan test swab PCR kepada ke lima orang itu serta memeriksa kontak erat.

Baca Juga: Merasa Dicurangi, Calon Kades Condong Mengadu ke DPRD Kab. Tasikmalaya

“Setelah melihat adanya potensi penularan corona akibat kedatangan ribuan wisatawan, kami melakukan tes secara acak kepada pelaku usaha,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Yani Ahmad Marzuki, Senin 17 Mei 2021 malam.

Yani memaparkan di Batukaras pemeriksaan rapid tes antigen dilakukan terhadap 21 orang pelaku usaha pariwisata, hasilnya semua negatif. Di pantai Batuhiu dilakukan pemeriksaan terhadap 30 orang pelaku usaha, hasilnya 5 orang positif.

Di pantai Pangandaran 16 orang, semua negatif dan di pantai Karapyak sebanyak 11 orang hasilnya negatif.

Baca Juga: Umat Muslim Tasikmalaya Akan Kibarkan Bendera Palestina di Puncak Gunung Galunggung

Yani menjelaskan, jumlah pelaku usaha yang diperiksa rapid tes antigen memang masih terbilang sedikit. Rasio jumlah yang diperiksa dengan jumlah pelaku usaha belum seimbang.

“Memang belum selesai, pemeriksaan atau pengambilan sampel akan terus dilakukan sampai tanggal 24 Mei mendatang,” kata Yani.

Dia berharap para pelaku usaha proaktif untuk mengikuti pengambilan sampel rapid tes antigen ini untuk membantu upaya pemeriksaan atau testing yang dilakukan Satgas Covid-19.

Baca Juga: Pendaftaran Calon Kades Mekarsari Terpaksa Diperpanjang, Ada Apa?

“Kehadiran wisatawan yang datang dari berbagai daerah berpotensi menimbulkan klaster penularan Corona,” katanya.

Sebelumnya Yani mengatakan, pihaknya berhasil memeriksa sampel sebanyak 497 wisatawan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 8 orang dinyatakan reaktif tes rapid antigen.

“Langkah yang kami lakukan adalah memulangkan 8 wisatawan itu ke daerah asalnya. Semuanya bukan warga Pangandaran. Kami hanya melakukan koordinasi dengan petugas kesehatan di daerah asal mereka,” kata Yani.

Baca Juga: Butuh 1.217 Pegawai, Seleksi CPNS Pemkab Pangandaran Digelar Agustus 2021. Formasi untuk Dokter Terlalu Banyak

Akhir pekan lalu objek wisata Pangandaran diserbu wisatawan. Pemkab Pangandaran mencatat jumlah wisatawan yang membeli tiket masuk objek wisata pada hari Sabtu 15 Mei 2021 sebanyak 57.956 orang.

Keramaian itu diwarnai pula oleh video viral pelanggaran protokol kesehatan di Pantai Batukaras.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x