Terpapar Covid-19, Perawat RSUD dr Slamet Garut Meninggal Dunia

- 23 Mei 2021, 20:53 WIB
Para pegawai di lingkungan RSUD dr Slamet Garut melepas jenazah Beny Fandala, perawat ruang khusus perawatan pasien Covid-19 yang meninggal akibat terpapar Covid-19
Para pegawai di lingkungan RSUD dr Slamet Garut melepas jenazah Beny Fandala, perawat ruang khusus perawatan pasien Covid-19 yang meninggal akibat terpapar Covid-19 /kabar-priangan.com/ Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Suasana duka dirasakan para pegawai di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut, Jawa Barat menyusul adanya seorang perawat yang meninggal dunia. Sebelumnya, perawat tersebut sempat menjalani perawatan akibat terpapar Covid-19.

Adanya perawat di RSUD dr Slamet Garut yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19, diungkapkan Direktur RSUD dr Slamet Garut, Husodo Dewo Adi. Perawat bernama Beny Fandala itu meninggal pada Sabtu 22 Mei 2021.

Menurut Husodo, selama ini almarhum bertugas sebagai perawat di ruang khusus perawatan pasien Covid-19 di RSUD dr Slamet Garut. Ia bertugas di ruang khusus perawatan pasien Covid-19 Cempaka sejak awal pandemi Cocid-19.

Baca Juga: Wabup Garut Perintahkan Dinkes Cermati Lonjakan Covid- 19 Pascalebaran

"Benar, ada seorang perawat yang bertugas di ruang perawatan pasien Covid-19 yang meninggal. Sebelumnya almarhum sempat menjalani perawatan akibat terpapar Covid-19," ujar Husodo, Minggu 23 Mei 2021.

Perawat yang sudah berstatus ASN (aparatur sipil negara) itu, tuturnya, sebelumnya menjalani perawatan di ruang isolasi selama 5 hari karena dinyatakan terkonfirmasi Covid-19. Selain itu, almarhum juga diketahui menderita penyakit penyerta.

Dikatakannya, sebelum meninggal, kondisi terakhirnya memang sudah parah akibat menderita juga inpeksi paru dan diabetes berat. Keberadaan dua penyalit penyerta itulah yang membuat kondisi almarhum terus memburuk hingga akhirnya meninggal dunia.

Baca Juga: Wisatawan Terjebak Macet Berjam-jam di Kawasan Gunung Gelap Jalur Menuju Kawasan Wisata Garut Selatan

"Karena mendeita penyakit penyerta yakni infeksi paru dan diabetes berat, maka kondisi kesehatannya terus memburuk. Virus pun dengan cepat menyebar ke mana-mana hingga akhirnya ia meninggal dunia," katanya.

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x