Terpapar Covid-19, Perawat RSUD dr Slamet Garut Meninggal Dunia

- 23 Mei 2021, 20:53 WIB
Para pegawai di lingkungan RSUD dr Slamet Garut melepas jenazah Beny Fandala, perawat ruang khusus perawatan pasien Covid-19 yang meninggal akibat terpapar Covid-19
Para pegawai di lingkungan RSUD dr Slamet Garut melepas jenazah Beny Fandala, perawat ruang khusus perawatan pasien Covid-19 yang meninggal akibat terpapar Covid-19 /kabar-priangan.com/ Aep Hendy/

Para pegawai di lingkungan RSUD dr Slamet Garut melepas jenazah Beny Fandala, perawat ruang khusus perawatan pasien Covid-19 yang meninggal akibat terpapar Covid-19/ kabar-priangan.com/ Aep Hendy
Para pegawai di lingkungan RSUD dr Slamet Garut melepas jenazah Beny Fandala, perawat ruang khusus perawatan pasien Covid-19 yang meninggal akibat terpapar Covid-19/ kabar-priangan.com/ Aep Hendy

Diungakapkannya, hingga saat ini pihaknya belum bisa memastikan dimana almarhum terpapar Covid-19. Petugas masih melakukan penelusuran untuk dapat memastikannya.

Selama ini, tambah Husodo, Benny memang bertugas sebagai perawat di ruang khusus pasien Covid-19 akan tetapi bukan berarti ia terpapar saat sedang bekerja. Berdasarkan hasil penelusuran sementara, ia terpapar di lingkungan keluarga.

Husodo merasa optimistis seluruh tenaga kesehatan yang bertugas di RSUD dr Slamet Garut, termasuk para perawat di ruang khusus perawatan pasien Covid- 19 telah menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan. Khususnya dalam penggunaan alat pelindung diri (APD) secara lengkap.

Baca Juga: Kereta Cepat JKT-BDG Akan Melewati 13 Terowongan, 1 Terowongan 4,2 Km Terpanjang di Indonesia

"Saat bertugas, seluruh pegawai sudah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, khususnya dalam penggunaan APD. Alhamdulillah hingga saat ini, ketersediaan APD untuk petugas di RSUD ini masih mencukupi," ucap Husodo.

Namun demikian, Husodo tetap mengimbau agar para tenaga kesehatan tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan serta lebih berhati-hati.

Bukan hanya tenaga kesehatan, ia juga meminta masyarakat untuk lebih memahami tentang Covid-19 termasuk bahayanya sehingga kemudian muncul kesadaran untuk menerapakan protokol kesehatan dengan baik.

Ia pun mengingatkan pentingnya selalu melakukan 5M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilisasi dan interaksi) dengan lebih disiplin.

Hal ini dinilainya merupakan upaya pencegahan penularan Covid-19 yang paling epektif
hingga saat ini.***

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x