Network
KABAR PRIANGAN - Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dalam dua tahun ini telah meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan hasil pemeriksaan laporan keuangan pemerintah daerah (LHP LKPD).
Akan tetapi hal itu tidak harus cukup berpuas diri. Justru dengan WTP tersebut harus mampu memecut Pemkab Tasikmalaya lebih baik lagi kedepanya.
“Alhamdulillah kita bersyukur mendapatkan opini WTP dalam dua tahun ini. Tentu ini menjadi modal untuk kita agar terus meningkatkan kinerja,” jelas Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Mohamad Zen, Senin 24 Mei 2021.
Baca Juga: Pemkab Tasikmalaya Raih Dua Kali Opini WTP BPK
Dirinya pun mengapresiasi raihan tersebut sebagai sebuah prestasi. Karena pihaknya sempat meraih opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) pada 2018 lalu.
Oleh karena itu, Zen menolak untuk berpuas diri. Pasalnya tetap perlu meningkankan beberapa hal. Sehingga akan ada penindaklanjutan terhadap rekomendasi BPK, sesuai dengan ketentuan.
Zen mengakui, bahwa di samping opini WTP dari BPK mencerminkan bukti dari langkah-langkah perbaikan yang sudah dilakukan, juga ada tuntutan penyempurnaan tata kelola yang utuh. Sebagaimana tertuang dalam rekomendasi.
“Penyempurnaannya itu antara lain dengan meningkatkan sinergitas pengelolaan mulai dari tingkat kabupaten sampai ke tingkat paling bawah,” ujarnya.
Satu poin penting lain yang tentu membutuhkan peningkatan, dikatakan Zen, adalah nilai integritas dalam menjalankan roda pemerintahan. Pasalnya sehebat apapun program, tentu tergantung dari pelaksananya.
"Jadi opini WTP ini menjadi motivasi untuk terus memperbaiki, karena bukan yang sempurna. Kita terus melakukan perbaikan-perbaikan. Mudah-mudahan pada tahun 2021 juga kita mendapatkan kembali opini WTP kembali," harap Zen.***
