Network
KABAR PRIANGAN - Kondisi cuaca yang sedang masuk dalam musim penghujan dengan intensitas curah hujan tinggi khususnya di wilayah Ciamis dan sekitarnya, membuat sebagian mengalami dampaknya.
Seperti yang terjadi, Selasa, 1 Juni 2021, intensitas hujan tinggi dari sore hingga malam menerjang 6 kecamatan hingga terjadi bencana. Diantaranya di wilayah Cipaku, Kawali, Tambaksari, Rancah, Sukadana dan Ciamis, Kabupaten Ciamis.
Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Ciamis, Ade Waluya lalu membenarkan adanya bencana tersebut yang menerjang enam kecamatan di Kabupaten Ciamis.
Baca Juga: PT Pindad datangi Pemkab Ciamis, Ini yang Mereka Lakukan
"Itu baru laporan yang masuk sampai hari ini, hanya enam kecamatan. Bencananya beragam, ada yang rumah ambruk, longsor yang merusak rumah dan ada banjir dari luapan sungai," ucapnya.
Ade menyampaikan, dalam kejadian bencana tersebut tidak sampai ada korban jiwa. Namun, hanya ada salah satu yang tertimpa reruntuhan rumah dan korban hanya luka ringan. Selain itu, banyak rumah juga yang rusak akibat tertimpa longsoran tebing atau Tembok Penahan Tebing (TPT).
"Dari kejadian tersebut, penghuni rumah juga ada yang mengungsi. Jadi, upaya kami saat ini melakukan pendataan rumah yang rusak dan membantu masyarakat melakukan evakuasi," terangnya.
Ade lalu menambahkan, selain rumah yang rusak, ada juga area pesawahan yang tertimbun longsor dan banjir hingga puluhan hektar di Kecamatan Sukadana.
Baca Juga: Darurat Covid-19 di Garut, Pemkab Kerahkan Petugas Gabungan Operasi Penegakkan Prokes
Kejadian bencana di Sukadana tersebut, yakni longsoran dari kebun yang menimbun area pesawahan. Kemudian, ada juga banjir dari luapan sungai yang merendam pesawahan.
