Sambut Hari Lingkungan Hidup, Puluhan Mahasiswa Pertanyakan Kierja Pemerintah Daeerah

- 8 Juni 2021, 10:45 WIB
Dengan memakai masker kresek plastik menutupi kepala, puluhan mahasiswa Ciamis gelar aksi terkait penanganan dan pengelolaan sampah yang kurang optimal oleh Pemkab Ciamis
Dengan memakai masker kresek plastik menutupi kepala, puluhan mahasiswa Ciamis gelar aksi terkait penanganan dan pengelolaan sampah yang kurang optimal oleh Pemkab Ciamis /kabar-priangan.com/Agus Pardianto/

"Seiring menjamurnya pelaku usaha maka tidak bisa kita hindari bahwa semakin banyak pula penggunaan kantong plastik yang kemudian jika tidak diimbangi dengan kebijakan yang mengaturnya maka akan menjadi persoalan serius yang akan merusak lingkungan hidup di Kabupaten Ciamis," imbuhnya.

Baca Juga: Hari Ini, Wapres Bakal Resmikan BLK Komunitas di Cipasung

Untuk itu, pihaknya menuntut Pemerintah Kabupaten Ciamis terkait kejelasan Tempat Pembuangan Akhir di Handapherang agar dapat mengelola limbah B3 dengan baik.

"Kami juga menuntut suapaya Pemkab Ciamis penerbitkan Peraturan Bupati (PERBUP) dalam pengurangan penggunaan kantong plastik pada pelaku usaha! Terutama dalam sektor usaha supermarket, minimarket dan usaha sejenis," paparnya.

Sementara itu, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengatakan sebetulnya dalam pengelolaan sampah itu pihaknya telah melakukan upaya dengan menyediakan 300 bank sampah yang disebar disetiap Desa yang ada di Kabupaten Ciamis.

"Selama ini, untuk mengelola sampah kami telah menyediakan bank sampah dan itu juga dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat," jelasnya.

Baca Juga: 818 Cakades Bertarung di Pilkades Serentak, Bupati Garut Tetapkan Sebagai Hari Libur

Karena memang sampah plastik ini jika dibiarkan hingga 5 atau 10 tahun akan sangat berdampak buruk terhadap lingkungan terlebih kepada masyarakat.

"Dengan begitu kami sangat mengapresiasi, dan mari bersama-sama memaksimalkan untuk bisa peduli terhadap lingkungan agar bisa memberi manfaat kepada masyarakat khusunya yang ada di Kabupaten Ciamis," pungkasnya.

Selain melakukan orasi didepan gedung pemerintah, para mahasiswa tersebut juga melakukan aksi teatrikal dengan membungkus diri dengan kantong plastik hitam sebagai lambang pencemaran air, disertai pembacaan puisi dan diakhiri dengan melakukan dialog terbuka bersama Bupati Herdiat, didampingi wakil bupati Yana D Putra, Sekda Tatang dan Kadis DPRKPLH Ciamis, Taufik.***

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x