Network
KABAR PRINGAN - Kecelakaan di tanjakan Cibogo Dusun Cibodas, Desa Kujang, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, tak membuat warga aneh.
Kecelakaan yang kemarin terjadi pada kendaraan pikap dengan 20 penumpang, Minggu kemarin merupakan rentetan kecelakaan di lokasi tersebut. Mengapa tanjakan Cibogo kerap memakan korban kecelakaan?, kabar-priangan.com menggalinya dari sudut pandang berbeda.
Ya, berdasarkan obrolan di warung kopi, konon katanya berdasarkan informasi dari warga dan menyebar dari mulut ke mulut, di tanjakan Cibogo ada bumbu mistis dengan mitos dihuni makhluk astral tak kasat mata berupa sesosok ular hitam besar Cibogo.
Baca Juga: Kendaraan Pikap L300 berisi 20 Orang Terjun Bebas, Balita dan Anak Kecil Selamat
Jika pengendara kebetulan berpapasan atau orang sunda mengatakan kawenehan, maka jangan memaksakan melintasinya. Tunggu hingga ular hitam besar Cibogo lewat meski harus sabar menunggunya karena ular itu cukup besar dan panjang.
Jika pantangan itu dilanggar, maka konon katanya bakal terjadi sesuatu yang tidak diharapkan. Mulai dari penumpang kerasukan atau bahkan terjadi kecelakaan seperti yang dialami kendaraan pikap berpenumpang 20 orang kemarin.
Sayangnya, pengendara khususnya supir selain abaikan pantangan tadi, kadang tak melihat ular besar Cibogo melintas secara jelas. Karena medan yang berkelok-kelok serta pepohonan rimbun, juga minimnya penerangan jalan. Sehingga konon katanya supir melintas jalur tersebut tanpa mengetahui ada siluman ular hitam besar Cibogo melintas di jalur yang sama.
Baca Juga: Oknum Kades Pelaku Pencabulan di Cikelet Garut, Divonis 10 Tahun Penjara
"Memang jalan tersebut dulu jarang ada yang berani melintasi, apalagi di malam hari. Konon tanjakan tersebut suka ada yang melintas, sejenis ular hitam berukuran besar dan panjang, ada garis warna kuning di lingkar lehernya. Dahulu mah sempat ada tukang baso lewat, dimintai kawin sama ular tersebut dengan mahar uang yang banyak di dalam koper," ungkap Ujang, warga setempat yang kebetulan ngopi bareng di warung.
Meski ada bumbu mistis di tanjakan Cibogo, tetapi banyak pula yang tidak memercayainya dengan pertimbangan pemahaman keimanan agama. Bagi Ujang, hal itu kembali kepada pribadinya masing-masing.
