"Jika melihat data tersebut, dalam sebulannya warga masih bisa membeli tiga sampai empat tabung gas subsidi. Saat kami melakukan pengecekan, persediannya di pangkalan dan di agen juga masih banyak," katanya.
Diakui Risal, begitu membaca berita terjadi kelangkaan gas subsidi di salah satu daerah di wilayah Garut selatan, dirinya merasa heran.
Hal ini dikarenakan selama ini pihaknya selalu memprioritaskan pasokan untuk wilayah Garut selatan agar tidak sampai terjadi kelangkaan di masyarakat.
Menurutnya, kalaupun benar di lapangan sampai terjadi kelangkaan, tentunya Pertamina sudah siap untuk melakukan penambahan stok.
Baca Juga: Fadli Zon Kenang Pak Harto: Orang yang Menyelamatkan Indonesia dari Komunisme
Namun hal itu untuk saat ini masih belum diperlukan mengingat ketersediaan stok gas subsidi masih terjamin di wikayah selatan Garut.
Disampaikan Risal, Pertamina selalu menyiapkan langkah-langkah antisipasi guna mencegah terjadinya kelangkaan gas subsidi.
Salah satu caranya yakni dengan melakukan penambahan stok pada moment-moment tertentu seperti Idul Fitri.
Penambahan kuota gas subsidi, tambah Risal bukan hanya selalu dilakukan pada moment-moment hari besar dan libur panjang dimana terjadi peningkatan penggunaan gas oleh masyarakat.
Baca Juga: Lumpuh Sejak Lahir, Nazalla Dapat Bantuan Kursi Roda dari Wakil Bupati Garut
Penambahan stok gas subsidi selama ini juga rutin dilakukan setiap tahunnya danb wilayah selatan Garut selalu menjadi prioritas.