Saat hujan, atapnya bocor sehingga menyulitkan keduanya untuk beristirahat. Ditambah rasa kekhawatiran akan ambruknya gubuk itu.
Baca Juga: Rumah yang Digerebek BNN di Tasikmalaya Produksi Jutaan Butir Obat Terlarang
Namun keduanya tetap bertahan di gubuk itu, dan menjalankan aktivitas sebagai pemulung.
Rasa khawatiran pun terus menyelimuti, bagaimana jika sewaktu-waktu gubuk itu dipakai oleh pemiliknya.
Kini rasa khawatir itu telah hilang. Usman dan istri telah menempati rumah layak huni dari kemurahan hati sahabat lamanya alumni SDN Ciawai 2, Tasikmalaya.***