Pihaknya menerima informasi setelah adanya satu keluarga yang terpapar Covid-19. Lantas muncul juga gejala yang sama di tetangganya.
"Informasi dari RT itu telat. Sehingga kami sebetulnya ini kecolongan karena tadi informasi datangnya terlambat. Sebab kejadiannya sudah beberapa hari lalu, dan dialami oleh belasan warga," jelasnya.
Baca Juga: Tiga Atlet Gulat Kabupaten Tasikmalaya Raih Tiket Porprov Jabar 2022
Tidak ingin terlambat melangkah, setelah mendapatkan informasi itu, maka pihaknya berkoordinasi dengan Puskesmas Sariwangi dan dilakukan penelusuran kontak.
Pasalnya beberapa warga yang telah diketahui positif melakukan mobilitas dengan warga lainnya.
Berdasarkan informasi dan penelusuran, lanjut Ahmad Sahal, penyebaran Covid-19 di dua kampung tersebut bermula dari adanya salah satu tenaga kesehatan. Nakes tersebut diketahui selalu berdampingan dengan masyarakat.
"Mungkin awalnya dari kejadian itu, bahkan sampai Pak RT dan keluarganya juga terpapar, " tambah Ahmad Sahal.
Dugaan lain, kata Ahmad bisa dari pendatang yang berkunjung atau mudik ke kampung tersebut. Kemudian mengajak anggota keluarganya untuk melakukan wisata ke luar daerah.
Sebab tidak berapa lama setelah mereka pulang wisata, kekuarga inipun mengalami sakit.