BNN Kabupaten Garut Gelar Workshop dengan Wartawan dan Penggiat Medsos

- 15 Juni 2021, 19:55 WIB
Suasana Workshop tentang Penguatan Kapasitas Insan Media untuk Mendukung Kota Tanggap Ancaman Narkoba, yang diselenggarakan oleh BNN Kabupaten Garuit di Hotel Harmoni, Cipanas Garut, Selasa 15 Juni 2021.
Suasana Workshop tentang Penguatan Kapasitas Insan Media untuk Mendukung Kota Tanggap Ancaman Narkoba, yang diselenggarakan oleh BNN Kabupaten Garuit di Hotel Harmoni, Cipanas Garut, Selasa 15 Juni 2021. /kabar-priangan.com/ Dindin Herdiana/

1. Mengkampanyekan bernalar kritis atau critical thinking

2. Adil dalam menanggapi kabar yang berpotensi hoaks dan menyerang pihak tertentu

3. Mengkampanyekan penggunaan media social secara bijak

4. Mengurangi banjir informasi atau meningkatkan atensi

5. Berkolaborasi dalam penanganan penyebaran hoaks.

Baca Juga: Pengendara Sepeda Motor Tertabrak Kereta Api di Tasikmalaya, 1 Tewas dan 1 Luka

Sementara itu, nara sumber lainnya, Feri Purnama, jurnalis Kantor Berita Antara Biro Jawa Barat, menyampaikan materi terkait pengemasan informasi di media.

Menurutnya, salah satu bekal dasar dalam mengemas informasi adalah menguasai Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).

“Bekal dasar mengemas informasi menjadi berita yaitu menguasai EYD. Tujuannya Apa? Pertama, agar komunikasi tersampaikan dengan benar atau logis. Kedua, mengetahui alur berpikir penulis," ujarnya.

Baca Juga: Keren! Penabung Bank Sampah Dapat Hadiah Motor dari Pemkab Ciamis

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x