Warga Terpapar Covd- 19 di Sariwangi Terus Bertambah, 32 Orang Tekonfirmasi Positif COVID

- 16 Juni 2021, 18:30 WIB
Dari hasil Swab Antigen Hingga Rabu 16 Juni 2021, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Desa Sariwangi Kecamatan Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya terus bertambah.
Dari hasil Swab Antigen Hingga Rabu 16 Juni 2021, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Desa Sariwangi Kecamatan Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya terus bertambah. /kabar-priangan.Com/ Aris Mohamad Fitrian/

KABAR PRIANGAN - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Desa Sariwangi Kecamatan Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya terus bertambah, Rabu 16 Juni 2021.

Dari hasil dua kali pelaksanaan rapid test antigen yang dilaksanakan Satgas Covid-19 Kecamatan Sariwangi, tercatat kini sudah 32 orang warga yang dinyatakan positif covid-19.

Masyarakat yang terpapar Covid-19 tersebut berasal dari tiga kampung yakni Bojongpetir, Kertasari dan Pacet.

Mereka pun kini tengah menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

Baca Juga: Ruang Isolasi RSUD Tasikmalaya Penuh, Pasien Diarahkan Isoma di Rumah

Sementara satu orang terpaksa menjalani perawatan di RSUD SMC karena mengalami gejala.

Akan tetapi hingga kini pihak Satgas Covid-19 Kecamatan Sariwangi maupun Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya belum menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro di tiga kampung tersebut.

Kepala Bidang Penanganan dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk (DKPP) Kabupaten Tasikmalaya, Atang Sumardi, mengatakan kaitan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kecamatan Sariwangi sudah dilaksanakan kontak tracing (penelusuran) terhadap 112 warga oleh Puskesmas.

Hasilnya, pada tracing pertama terdapat 16 warga positif dan tracing kedua 16 warga juga positif Covid-19.

Baca Juga: Tindaklanjuti Instruksi Presiden ke Kapolri, Polres Sumedang Amankan 30 Preman

"Hasilnya sebanyak 32 orang positif Covid-19 hasil rapid test antigen. Kita pun terus pantau jalannya isolasi mandiri masyarakat di sana," jelas Atang.

Temuan 32 kasus baru inipun, dikatakan Atang, menambah deret kasus Covid-19 di Kecamatan Sariwangi yang kini sudah mencapai 525 kasus.

Diketahui pula kasus Covid-19 yang pertama kali di Kabupaten Tasikmalaya muncul di Kecamatan Sariwangi, April 2020 lalu.

Dikatakan dia, untuk penanganan kasus lonjakan terpapar Covid-19 di Sariwangi ini, dari Satgas Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya meminta agar Satgas Covid-19 di kecamatan, baik itu Camat, Danramil, Polsek, Puskesmas, Pemerintah desa hingga tingkat RT untuk tetap waspada.

Baca Juga: 134 Siswa SMAN 1 Singaparna Tasikmalaya Lolos ke Perguruan Tinggi

"Jadi harus dipetakan RT mana saja yang harus dilakukan PPKM mikro, agar tidak terjadi penularan yang lebih meluas ke wilayah lainnya," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Sariwangi H Dungani S.Kep, mengatakan, dengan adanya tiga tempat atau titik di kampung Bojongpetir, Kertasari dan Pacet, membuat pihaknya makin siaga.

Saat ini masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 isolasi mandiri di rumahnya masing-masing dengan pengawasan Satgas kecamatan dan RT siaga.

"Sebetulnya dari awal kita sudah melakukan sosialisasi sebelum munculnya kasus Covid-19. Pernah diadakan rapat, hingga PPKM kemarin berhenti. Kini fungsi RT Siaga diaktifkan kembali di setiap RT/RW," jelas Dungani.

Baca Juga: Belasan ASN di Lingkungan Pemkab Sumedang Terjaring Operasi Gakkumlin

Kemudian, lanjut dia, masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 hasil rapid antigen itu sudah isolasi mandiri dengan protokol kesehatan.

Total ada 32 orang warga di tiga titik kampung yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Hasil rapid antigen pertama 16 orang, kedua 15 dan satu orang yang baru terdeteksi hari ini.

Baca Juga: Pembunuh Keluarga Muslim di London Jaksa Sebut Teroris, PM Kanada: Tindakan Brutal, Pengecut & Kurang Ajar

Pihaknya pun, akan melakukan rapat bersama Satgas Covid-19 kecamatan dan desa guna membahas status di tiga wilayah dengan temuan kasus Covid-19.

Hingga ketika harus dilaksanakan PPKM mikro, maka sudah siap menjalankannya sesuai protokol kesehatan dengan disosialisasikan kembali kepada masyarakat.

"Datanya sudah disampaikan ke Dinas Kesehatan. Pada intinya kami sudah menjalin kerjasama dan komunikasi guna penanganan lebih lanjut," jelasnya.***



Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x