Diduga Terlibat Teroris, Dua Warga Kota Tasikmalaya Ditangkap Densus 88 Antiteror

- 19 Juni 2021, 08:53 WIB
Tim Densus 88 Antiteror melakukan penggeledahan terhadap tempat tinggal terduga teroris di Kota Tasikmalaya.
Tim Densus 88 Antiteror melakukan penggeledahan terhadap tempat tinggal terduga teroris di Kota Tasikmalaya. /kabar-priangan.com/Ema R/

Yeni mengaku sangat kaget ketika B ditangkap. Bahkan, saat penggeledahan dirinya ikut mendampingi Densus 88 Antiteror. Saat itu terlihat Densus 88 membawa rompi serta beberapa dokumen dan buku.

"B bekerja di rumah sakit bagian petugas penetralisir alat-alat operasi," ucapnya.

Baca Juga: Pasien Covid-19 Kabur dari Ruang Isolasi Rusun Gandasari Garut

Dikatakan Yeni, informasinya B ditangkap Jumat dini hari, padahal sebelumnya pada Kamis siangnya masih terlihat saat hendak berangkat kerja, bahkan sempat membeli kopi, ungkapnya.

Sementara itu Ketua RT 03, Abdul Hamid mengaku tidak tahu kapan terjadinya dan ditangkapnya. Namun dia membenarkan di wilayahnya ada warga berinisial D yang mengontrak bersama istrinya.

Kesehariannya, sangat baik dan ramah begitupun dengan warga. Kelihatannya soleh, tiap hari ke pasar karena aktivitasnya dagang sayuran.

Baca Juga: Sekda Pastikan Pembebasan Lahan Tol Cisumdawu Akan Tuntas

"Saya sangat kaget saat diminta mendampingi penggeledahan. Saat itu Densus 88 menemukan bukti yakni kaos bertulisan tauhid dan gambar sebilah pedang serta ditemukan katepel," ucapnya.

Abdul Hamid mengatakan, dari keterangan polisi bahwa D yang menjadi terduga itu pernah mengikuti latihan namun tidak tahu dimana. Hal tersebut yang menyebabkan D menjadi terduga terlibat teroris.

"Saya juga tidak tahu D terlibat teroris yang mana. Namun informasinya pada tahun 2019, D pernah ikut latihan," ucapnya.

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x