Andi juga menjelaskan, pihaknya tidak tahu siapa yang meneror dan tidak takut kepada siapapun yang melakukannya.
Namun, pihaknya mengira, orang yang melakukan tersebut adalah orang yang terbawa perasaan saja. Bahkan, bisa saja pelakunya tidak berani bicara langsung alias pengecut.
"Namun, sepengetahuan saya, terakhir demo itu, dua minggu ke belakang setelah demo depan Bank Bandiri. Saya lalu mengkritik e-Warung dalam Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Namun, wallahu a’lam, apa itu ada kaitannya atau bukan," ucapnya.***