Pasien Covid-19 Melonjak, RSUD dr Slamet Garut Tambah Bed dan Ruang Isolasi

- 26 Juni 2021, 19:50 WIB
Kabag TU/Humas RSUD dr Slamet Garut, Adang Mesa
Kabag TU/Humas RSUD dr Slamet Garut, Adang Mesa /kabar-priangan.com/ Dindin Herdiana/

KABAR PRIANGAN - Melonjaknya kasus covid-19 di Kabupaten Garut pasca-Lebaran membuat tingkat keterisian RSUD dr Slamet meningkat.

Kabag TU/Humas RSUD dr Slamet Garut, Adang Mesa mengatakan, hingga saat ini bed occupancy rate (BOR) untuk pasien Covid-19 sudah terisi sebanyak 188 orang dari jumlah seluruh 200 bed.

Namun untuk mengantisipasi pasein covid-19 yang datang ke rumah sakit, pihaknya akan menambah sekitar 50-70 bed.

Baca Juga: Pelaku Pemukulan Perawat di Pameungpeuk Garut Ditangkap Polisi di Persembunyiannya

"Hari ini kami akan menambah sekitar 50-70 tempat tidur (bed). Hal ini penting untuk melayani pasein covid yang datang ke RSUD Slamet," ujar Adang disela kunjungan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Jumat 25 Juni 2021.

Adang menyebutkan, pihaknya juga harus menambah kapasitas ruang isolasi baru untuk pasien Covid-19. Atas dasr itu, ujar Adang, tempat tidur (bed) baru tersebut akan ditempatkan di ruang isolasi baru bekas perawatan pasein Thalasemia yang berada di belakang gadung IGD. "Ruangan isolasi tambahan itu disebut gedung dua" ujarnya.

Adang menuturkan, ahir-ahir ini kasus Covid-19 di Kabupaten Garut terus mengalami peningkatan tepatnya setelah lebaran.

Baca Juga: Covid- 19 Kian Liar, Ridwan Kamil: Saya Minta Pemerintah Pusat Tak Lagi Beri Libur Panjang

Ia memastikan, penambahan bed dan kapasitas ruang isolasi dilakukan bertahap sesuai dengan angka kenaikan kasus.

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah